Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Pertamina agar Bright Gas Makin Diterima Pasar

Kompas.com - 25/09/2023, 15:14 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga terus mendorong pasar Bright Gas sebagai Elpiji nonsubsidi di masyarakat. Upaya sosialisasi tabung gas berwarna pink ini pun dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya lewat kompetisi masak.

VP Marketing Strategy PT Pertamina Patra Niaga Indra Edi Santoso mengatakan, saat ini pihaknya mencatat penetrasi Bright Gas cukup besar, terutama di pasar apartemen.

Hal ini, katanya, lantaran Bright Gas punya sejumlah keunggulan. Seperti ukuran bervariasi dari 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg. Keunggulan lain, Bright Gas memiliki katup pengaman ganda atau double spindle valve system (DSVS).

“Penetrasinya sih cukup besar, karena ada keunggulannya itu, makanya mereka (masyarakat) menggunakan Bright Gas," kata Indra saat menghadiri acara Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2023 di Jakarta, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Selain Bright Gas, Harga Elpiji 12 Kg Juga Ikut Naik

Ia juga menambahkan, Bright Gas 3 kg berbeda dengan Elpiji 3 kg yang dikenal dengan gas melon, lantaran Bright Gas tak menyasar pasar subsidi dan masyarakat miskin.

"Tentunya pangsa pasarnya itu jauh lebih besar di Bright Gas karena konsumsi 3 kg kan untuk masyarakat miskin ya, dan kita lihat kondisi Indonesia sendiri kan tahun ke tahun jumlah masyarakat miskin semakin turun," ujarnya.

Baca juga: Naik Rp 2.000 Per Kg, Simak Harga Elpiji Bright Gas di 28 Provinsi

Ajak UMKM pakai Bright Gas

Untuk membuktikan keunggulan Bright Gas, Pertamina membuka kompetisi masak Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2023. Acara ini juga untuk mengajak UMKM menggunakan Bright Gas.

"Acara ini juga menampilkan beberapa UMKM untuk berjualan makanan, mereka bisa merasakan keunggulan Bright Gas karena mereka memasaknya menggunakan Bright Gas," kata dia.

Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso menambahkan, BGCC 2023 tahun ini merupakan program apresiasi bagi talenta juru masak dari seluruh Indonesia sekaligus memperkenalkan Bright Gas kepada masyarakat sebagai produk LPG unggulan Pertamina yang dapat diandalkan di dapur rumah ataupun tempat usaha.

Baca juga: Pertamina Pastikan Penukaran Tabung Elpiji 12 Kg ke Bright Gas Gratis

“Bright Gas kami kenalkan sebagai LPG non subsidi berkualitas dengan teknologi katup pengaman ganda untuk keamanan ekstra. Selain itu, kami juga memiliki layanan khusus Bright Gas untuk kenyamanan penggunanya, yakni layanan antar Pertamina Delivery Service (PDS) 135 dan Kios Matic Bright Gas, agar tukar tabung lebih mudah," imbuh Harsono Budi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Bright Gas dan seluruh layanan serta produk Pertamina, masyarakat dapat mengunjungi website brightgas.co.id serta media sosial @brightgas dan dapat juga menghubungi Pertamina Call Center 135.

Halaman:


Terkini Lainnya

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com