Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rehabilitasi DAS, Perusahaan Tambang di Dairi Tanam Mangrove di Lahan Seluas 60 Hektar

Kompas.com - 25/09/2023, 14:36 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dairi Prima Mineral (PT DPM), perusahaan pertambangan Timbal dan Seng yang berbasis di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara, menanam mangrove di lahan seluas 60 hektar di Langkat, Sumatera Utara. Penanaman ini untuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di luar area tambang perusahaan tersebut.

CEO PT DPM Huang Yong mengatakan, pihaknya menyadari konservasi lingkungan dan keberlanjutan ekosistem adalah hal utama untuk memastikan keberlanjutan kehidupan yang berkualitas bagi manusia.

Oleh karena itu, PT DPM memastikan program-program perlindungan keanekaragaman hayati, seperti penanaman mangrove, sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas Perusahaan.

Baca juga: Menanam Mangrove, Mereduksi Emisi, Menuai Bisnis Keberlanjutan

"Kawasan mangrove berperan penting untuk mencegah erosi pantai, memperbaiki kualitas air, dan memberikan tempat hidup yang aman bagi berbagai spesies laut.
Selain itu, pohon mangrove juga memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dari udara, sehingga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim," kata Huang Yong, melalui siaran pers, Senin (25/9/2023).

Program ini sejalan dengan program nasional Pemerintah untuk menggencarkan penanaman mangrove di area pesisir kepulauan di seluruh Indonesia dan juga berkontribusi pada program global.

PT DPM juga telah berhasil menanam sedikitnya 2.000 pohon di Kabupaten Dairi dan mendonasikan sedikitnya 10.000 bibit pohon kepada Pemerintah Kabupaten Dairi sejak tahun 2019.

Baca juga: Pamapersada Nusantara Komitmen Tanam Mangrove demi Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca di Kaltim

Festival LIKE

Atas kontribusi PT DPM selama ini, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengundang PT. DPM untuk hadir dalam Festival LIKE pada Senin 19 September 2023 di Indonesia Arena.

Festival ini turut mengundang seluruh pihak yang telah berkontribusi nyata dalam pelestarian ekosistem di Indonesia.

Para aktor tersebut antara lain terdiri dari aparat pemerintah, kelompok masyarakat sipil, masyarakat adat, hingga sektor swasta.

PT DPM hadir di antara 101 perusahaan pertambangan dan migas yang diundang oleh Kementerian Lingkungan Hidupan Kehutanan.

Kehadiran PT DPM ini menjadi penghargaan tersendiri bagi perusahaan, karena PT DPM adalah satunya-satunya perusahaan tambang yang belum berproduksi namun telah menunjukan kontribusi yang nyata bagi agenda pelestarian ekosistem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Whats New
TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

Whats New
Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Whats New
Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Whats New
Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Whats New
Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Whats New
Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Whats New
Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com