Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan "Tech Winter" Bikin Startup Harus Lebih Bijak Kelola Keuangannya

Kompas.com - 27/09/2023, 15:01 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Tech winter di Indonesia masih lanjut, startup perlu efisiensi

Sebagai informasi, Beberapa efek yang ditimbulkan dari tech winter ini adalah efisiensi perusahaan yang berdampak pada adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa perusahaan fintech.

Laporan Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Annual Members Survey (AMS) 2022/2023 melaporkan, 20 startup atau perusahaan rintisan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang 2022.

Secara global, tercatat 201.860 karyawan industri teknologi di seluruh dunia terkena layoff atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada lima bulan pertama 2023.

Direktur Katadata Insight Center (KIC) Adek Media Roza mengatakan, dalam riset ditemukan 84 persen responden fintech melakukan PHK atau lay off.

"Survei yang sama juga mencatat bahwa 76 persen responden tidak berencana untuk menambah atau merekrut tenaga kerja baru dalam waktu dekat," ujar dia dalam konferensi pers Peluncuran Aftech Annual Members Survey (AMS) 2022/2023, Kamis (27/7/2023).

Ia menambahkan, fenomena tech winter menyebabkan pelaku di industri teknologi dan perusahaan startup termasuk fintech lebih fokus bertahan dan melakukan inovasi untuk menghasilkan profit.

Ketua Dewan Pengawas Aftech Rudiantara menjelaskan, adanya winter tech membuat perusahaan fintech di bawah Aftech melakukan rekalibrasi bisnis dan efisiensi biaya.

"Sehingga, nanti kalau sudah spring semua (fintech) akan siap dan semakin resilien," imbuh dia.

Adapun beberapa katalis yang dapat membuat badai perusahaan teknologi berakhir adalah keluarnya Indonesia dari pandemi Covid-19. Selain itu, berakhirnya sentimen negatif ekonomi global juga akan mempercepat berakhirnya badai perusahaan teknologi.

"Uang ini kan uang global. Kalau saya punya uang, saya simpan di bank karena suku bunga naik, atau saya masukkan ke startup yang risikonya masih tinggi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com