JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Hospital menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen hingga akhir tahun 2023. Adapun pendapatan Mayapada Hospital sepanjang kuartal II-2023 adalah Rp 1,1 triliun.
“Secara omzet, kami menargetkan pendapatan Rp 2,4 triliun. Target kita (hingga akhir tahun) bisa tumbuh 30 persen,” kata Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group Jonathan Tahir di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Jonathan mengatakan, pihaknya dalam tiga tahun terakhir sudah membuka tiga rumah sakit baru Mayapada. Pada bulan Maret tahun ini, RS Mayapada baru yang berada di Bandung juga diresmikan.
“Kami harap bisa membuka RS kami yang ke-7 akhir tahun ini, dengan harapan bisa beroperasi di tahun 2025. Kita harapkan RS baru ini bisa lebih matang,” jelas dia.
Baca juga: Profil Grace Tahir, Ayahnya Orang Terkaya RI Pendiri Mayapada Group, Ibu dari Keluarga Lippo Group
Jonathan mengungkapkan, secara performance, sejak berakhirnya pandemi Mayapada mencatatkan pertumbuhan kinerja di atas ekepektasi.
Adapun kontribusi terbesar yang menyumbang pendapatan Mayapada pada semester I-2023 adalah RS Mayapada yang berada di Lebak Bulus Jakarta Selatan sebesar 40 persen dari total pendapatan semester I-2023.
Kedepannya Jonathan berencana akan membangun 4 rumah sakit dalam waktu lima tahun kedepan. Satu rumah sakit dari empat rumah sakit yang akan dibangun, akan dimulai pada akhir tahun ini.
“Strategi yang diterapkan perusahaan, pertama, dengana adanya pembukaan RS baru yang ada di Bandung pada Maret 2023 telah mendorong pendapatan dengan performance yang saat ini sudah sangat jauh lebih baik,” kata CFO Mayapada Healthcare Group Mark Lee Kristomo.
Baca juga: Tingkatkan Akurasi Diagnosis, Mayapada Hospital Luncurkan MRI 3 Tesla SIGNATM Pioneer
Mark Lee menambahkan, strategi lainnya yakni membangun RS baru di Kuningan Jakarta Selatan pada 2020, serta di Surabaya pada 2021. Tahun lalu, pihaknya juga sudah menerbitkan bond untuk renovasi RS Mayapada yang berlokasi di Tangerang.
“Dampak itu sudah terlihat dan akan terlihat lagi lebih jelas di semester II-2023. Strategi yang kita jalankan tahun ini, Rp 2,4 triliun optimis kita capai,” ujar Mark Lee.
“Rp 2,4 triliun itu, merupakan angka yang sudah kita revisi berdasarkan angka sebelumnya,” tambah Jonathan.
Baca juga: Mayapada Hospital Bandung, Rumah Sakit Hijau Pertama di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.