Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pembangunan Kompleks BUMN di IKN, Erick Thohir: Kita Dahulukan Kemenko

Kompas.com - 27/09/2023, 19:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan pembangunan kompleks BUMN di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Hingga saat ini pembangunan kompleks BUMN memang belum dimulai meski infrastruktur Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sudah berjalan.

Erick menuturkan, pihaknya telah membentuk tim yang melakukan berbagai persiapan pembangunan kompleks BUMN di IKN. Menurutnya, peletakan batu pertama (groundbreaking) akan dilakukan setelah seluruh persiapan rampung.

"Ya, tentu nanti itu ada timnya, Insya Allah secepatnya, karena kita tidak mau membangun (kompleks BUMN) tapi zonanya masih dalam tahap pembangunan," ujar dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: PUPR Kebut Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN

Menurutnya, pemerintah saat ini tengah mendahulukan pembangunan kantor kementerian koordinator (kemenko) dan infrastruktur dasar. Erick menilai hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya miskoordinasi.

"Kita dahulukan kantor kemenko, kawasan lain, supaya jangan sampai nanti ada miskoordinasi," imbuhnya.

Kendati begitu, Erick memastikan pihaknya siap membangun kompleks BUMN di IKN jika memang sudah ada arahan dari Otorita IKN untuk dimulainya pembangun.

"Tapi kita siap bangun sesuai dengan deadline yang nanti akan ditentukan oleh Otorita IKN, misal diminta groundbreaking Januari ya kita lakukan Januari," kata dia.

Baca juga: Menteri PUPR: Saya Akan Jadi Salah Satu yang Pertama Tinggal di IKN

Progress pembangunan di IKN tahap I

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) batch 1 mencapai 40 persen per 10 Agustus 2023.

"Batch satu ada 39 paket dengan nilai Rp 24 triliun, progresnya 40 persen, ini rata-rata progres tiap minggu sekitar 2 persen," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara PUPR Danis H Sumadilaga di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (18/8/2023).

Danis mengatakan, progres pembangunan IKN Nusantara akan semakin meningkat lantaran pembangunan gedung mulai masif dilakukan. Adapun pekerjaan IKN batch 1 merupakan kontrak paket fisik dari 2020 sampai Maret 2023. Salah satu fokus pembangunan batch 1 adalah Bendungan Sepaku Semoi.

"Jadi akan ada peningkatan lebih besar karena mulai gedung-gedung dan sebagainya mulai bekerja dibangunan atas, kalau kemarin kan baru banyak fondasi dan lain sebagainya," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com