BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Gandeng Kopi Semawis, Sido Muncul Hadirkan Festival Kuliner dan Jamu Favorit 7 Presiden RI

Kompas.com - 02/10/2023, 11:02 WIB
Aditya Mulyawan,
Titis Anis Fauziyah,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menggelar Festival Kuliner dan Jamu Kesukaan 7 Presiden RI di Pasar Semawis, Semarang, Jawa Tengah, mulai Jumat (29/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).

Adapun festival tersebut merupakan buah kerja sama antara Sido Muncul dengan Komunitas Pencinta Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis).

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, Festival Kuliner dan Jamu Kesukaan 7 Presiden RI merupakan inisiatif dari Ketua Kopi Semawis Harjanto Halim untuk mendongkrak sektor pariwisata di Semarang.

“Kami menyambut baik inisiasi (festival) ini karena ada potensi (pariwisata) di Kota Lama Pecinan dan Kampung Melayu di Semarang,” kata Irwan.

Ia pun menyempatkan diri untuk berkeliling dan mencicipi sejumlah kuliner di Festival Kuliner dan Jamu Kesukaan 7 Presiden RI.

“Mau saya cicipi untuk menghormati para presiden,” imbuhnya.

Baca juga: Sido Muncul Raih Proper Kategori Emas dan CEO Green Leadership Utama dari Kementerian LHK

Sementara itu, Harjanto Halim menuturkan bahwa festival tersebut dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan selera kuliner para presiden Indonesia.

“(Festival) ini membuat masyarakat bisa tahu kalau makanan kesukaan presiden (Indonesia) ternyata sangat merakyat, murah, tapi memuaskan,” tuturnya.

Untuk mengetahui kuliner favorit para presiden Indonesia, Harjanto melakukan sejumlah riset mendalam, mulai dari internet hingga lewat rekannya yang pernah berinteraksi dengan presiden.

Sebagai informasi, Festival Kuliner dan Jamu Kesukaan 7 Presiden RI menghadirkan 7 stan kuliner, yakni stan Bung Karno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Jokowi.

Kuliner yang dihadirkan pun beragam, mulai nasi pecel, sayur lodeh, nasi goreng, tahu dan tempe bacem, hingga sate kere.

Semarang sebagai pintu masuk wisata

Pada kesempatan sama, Irwan menyampaikan bahwa Kota Semarang berpotensi menjadi pintu masuk wisatawan. Pasalnya, kota ini memiliki keragaman etnis dan budaya.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di stan Sido Muncui di Festival Kuliner dan Jamu Favorit 7 PresidenDok. Sido Muncul Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di stan Sido Muncui di Festival Kuliner dan Jamu Favorit 7 Presiden

Oleh karena itu, ia mendorong agar kawasan-kawasan kampung etnis, seperti Kampung Arab dan Kawasan Pecinan di Semarang agar direnovasi.

“(Dengan begitu), wisatawan dapat menikmati beragam destinasi wisata yang lengkap, mulai dari kuliner, arsitektur, tempat ibadah, hingga seni budaya yang menjadi kekayaan Kota Semarang,” jelas Irwan.

Baca juga: Kembali Raih Prestasi, Sido Muncul Berhasil Menjadi Pemenang Terbaik 1 SDGs Action Award 2022

Selain festival kuliner, kehadiran bandara dengan rute penerbangan internasional dapat mendukung target tersebut.

“Jadi, orang dari Singapura, China, dan Amerika (Serikat) tidak perlu ke Bali dulu, (bisa langsung) ke daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, atau Solo,” imbuhnya.

Ke depan, kata Irwan, pihaknya bakal terus berupaya mendorong Kota Semarang agar dapat menjadi destinasi wisata prioritas.

“Dengan demikian, semakin banyak destinasi wisata di Indonesia yang terkenal di mata dunia,” tandasnya.


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com