JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) untuk melelang 10 wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) mineral logam dan batu bara mendapatkan respons dari Indonesia Mining Association (IMA).
Menurut IMA, rencana pemerintah itu tentu saja memiliki tantangan sekaligus peluang.
Plh Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA), Djoko Widajatno mengatakan, rencana lelang 10 WIUP tersebut bakal cukup menantang. Sebab, luasannya kecil.
Djoko menjabarkan, WIUP dinilai menarik dan ekonomis jika luas lahannya minimal 25.000 hektar. Tapi, WIUP dengan luas 25.000 hektar, namun dilelang dengan nilai kompensasi data mineral (KDI) hingga puluhan miliar atau lebih juga kurang menarik.
Baca juga: Daftar 10 Wilayah Tambang Minerba yang Dilelang Pemerintah
“Paling tinggi kalau luasannya besar ya (KDI-nya) Rp 1 miliar - Rp 1,5 miliar. Hitung-hitungannya di luar negeri enggak ada sampai puluhan miliar itu. ” kata Djoko dikutip dari Kontan.co.id, Kamis (5/10/2023).
Namun, di sisi lain terdapat peluang. Sebab, bukan berarti lelang WIUP dengan luasan kecil, ataupun WIUP dengan nilai KDI di atas Rp 1,5 miliar, pasti tidak laku.
Menurut Djoko, komoditas mineral tertentu seperti misalnya mineral kritis sedang dilirik oleh perusahaan tambang.
“Kemungkinan ada yang berani, itu sedang dikejar orang karena kesempatan mendapatkan mineral kritis yang akan digunakan untuk membangun EV sama energi terbarukan,” lanjutnya.
Baca juga: Menteri ESDM Susun Daftar Mineral Kritis, Bakal Ada Larangan Ekspor?
Menurut jadwal, periode pengumuman rencana lelang bakal berlangsung selama 2 Oktober sampai dengan 15 Oktober 2023.
Informasi lebih lanjut dan syarat-syarat serta ketentuan lelang dapat diakses mellauihttps://simpel.esdm.go.id
Secara terperinci, berikut daftar 10 WIUP berikut luas, dan nilai kompensasi data informasi yang hendak dilelang:
(Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.