Sedangkan, untuk laba bersih, perseroan menargetkan pencapaian laba bersih sekitar sebesar Rp 45 miliar atau tumbuh hingga 135 persen dari pencapaian tahun 2022.
Gao juga menyampaikan bahwa langkah untuk menjadi perusahaan tercatat adalah bagian pengembangan strategis perseroan dalam meningkatkan kapasitas pendanaan dan tata kelola yang lebih baik.
Baca juga: BEI Rilis IDX New Listing Information, Permudah Investor Analisis Saham IPO
“Kehadiran KOKA sebagai perusahaan PMA dari China yang pertama melantai di Bursa Efek Indonesia, diharapkan akan memberikan nilai tambah yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan perusahaan,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.