Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Kawasan Medan Belawan Bahari Ditargetkan Rampung Akhir 2023

Kompas.com - 14/10/2023, 11:51 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sebagai informasi, berdasarkan pemberitaan Kompas.com sebelumnya, penataan kawasan Medan Belawan Bahari ini merupakan bagian dari program penanganan kawasan kumuh secara terpadu yang dilaksanakan secara bertahap di 514 kabupaten/kota hingga tahun 2024.

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) menyusun masterplan penataan Kawasan Belawan yang terintegrasi dengan penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) oleh Ditjen Perumahan, serta penyediaan infrastruktur dasar (air bersih, sanitasi, drainase, jalan) oleh Ditjen Cipta Karya.

Selain itu, Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga juga akan dilibatkan untuk penanganan bencana, akses jalan utama, irigasi, air baku, dan sebagainya.

Baca juga: Kementerian PUPR: Pembangunan Istana Negara di IKN Capai 21,7 Persen

Masterplan ini berfokus pada lima isu strategis yaitu penanganan kemiskinan ekstrem, ancaman banjir rob, kawasan perumahan yang terdampak proyek penanganan banjir rob, area hutan bakau, dan Kelurahan Belawan Bahari.

Penanganan tersebut terbagi menjadi empat zona. Meliputi, Zona A di Kelurahan Belawan I (area Fasilitas Strategis Nasional), Zona B di Kelurahan Belawan I dan Belawan II (area perumahan).

Lalu, Zona C di Kelurahan Belawan Bahari (area perumahan, hutan bakau, zona konservasi, dan hutan kota), dan Zona D di Kelurahan Bagan Deli (area perumahan).

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Proyek Bandara VVIP IKN Akan Dilelang Oktober 2023

Adapun pengerjaan penataan Kawasan Belawan bakal dilakukan secara bertahap hingga tahun 2029.

Pada tahap 1 tahun 2022-2024 akan dilakukan penanganan banjir Belawan, pembangunan pintu air K3 dan rumah pompa, sosialisasi penanganan banjir rob, penanganan kemiskinan ekstrem Belawan Behari, serta penanganan hutan kota dan RLTH.

Sedangkan penanganan tahap 2 pada tahun 2025-2029 akan dilakukan penataan sempadan kanal Pertamina dan penanganan kawasan permukiman.

Baca juga: Kementerian PUPR Sebut Ada Proyek PSN yang Molor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com