Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Sebut Ada Proyek PSN yang Molor

Kompas.com - 13/09/2023, 11:11 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya untuk menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) tepat waktu.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengungkapkan, ada proyek-proyek PSN yang penyelesaiannya molor sampai akhir 2024 dan 2025.

"Prinsipnya kita ingin bahwa proyek tidak terbengkalai tapi kita pastikan selesai di 2024. Tentu yang dimintakan izin adalah yang PSN. Yang molor sampai 2025 ada," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: LMAN Sudah Kucurkan Rp 116,05 Triliun untuk Pembebasan Lahan PSN

Kementerian PUPR mengerjakan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah, salah satunya berupa bendungan.Dok. Kementerian PUPR Kementerian PUPR mengerjakan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah, salah satunya berupa bendungan.

Untuk itu, Kementerian PUPR telah meminta persetujuan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengerjakan proyek-proyek PSN yang baru akan rampung akhir 2024 dan 2025. Proyek tersebut di antaranya berupa bendungan hingga jalan tol.

"Dulu ada keinginan atau arahan selesai semester I 2024. Karena melewati pertengahan (2024), kita minta izin. Karena nanti kalau enggak minta izin, nanti MYC (multi years contract) juga tidak bisa lanjut, itu fully administrative," jelasnya.

Sebagai informasi, PSN merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatan perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan pemerataan pembangunan di daerah.

Sebagai payung hukumnya, pemerintah menerbitkan PP Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional sebagai aturan turunan dari UU Cipta Kerja.

Baca juga: Sederet Pertimbangan Pemerintah Mau Hapus Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari PSN

Sesuai Peraturan Menko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, daftar PSN berubah menjadi 200 proyek dan 12 program. Sebelumnya, dalam Permenko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 terdapat 208 proyek dan 10 program.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com