Di sisi lain, ketegangan di Timur Tengah yang masih berlangsung juga masih menjadi kekhawatiran pasar yang mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman di emas dan dollar AS.
Baca juga: Suku Bunga BI Jadi 6 Persen, Ekonom: Harapannya Modal Asing Masuk, Rupiah Kuat
“Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini. Tapi, kenaikan suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin membantu meredam pelemahan rupiah terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston mengatakan, pelemahan rupiah langsung berkurang pasca diumumkannya kenaikan suku bunga acuan tersebut. Kebijakan ini mungkin bisa meredam penguatan dollar AS terhadap rupiah hari ini.
"Pelemahan hari ini mungkin tertahan di bawah Rp 15.850, dengan potensi support di sekitar Rp 15.780 per dollar AS,” tambah dia.