Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Murah, Ini Perubahan Promo Tarif LRT Jabodebek untuk Akhir Pekan dan Libur Nasional

Kompas.com - 21/10/2023, 22:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengubah tarif promo LRT Jabodebek dengan memberikan diskon 50 persen untuk batas maksimal pada akhir pekan dan hari libur nasional.

Perubahan ini untuk mengoptimalkan layanan LRT Jabodebek pada akhir pekan.

Sebelumnya, ketentuan tarif promo LRT Jabodebek selama 1 Oktober 2023 sampai 28 Februari 2024, yaitu Rp 3.000 untuk kilometer pertama dan Rp 700 untuk tiap kilometer selanjutnya dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000.

Baca juga: LRT Jabodebek Batalkan 28 Perjalanan, Ini Respons Menhub

LRT Jabodebek menerapkan tarif maksimal Rp 20.000 mulai dari 1 Oktober 2023.Dok. PT INKA LRT Jabodebek menerapkan tarif maksimal Rp 20.000 mulai dari 1 Oktober 2023.

Dengan pemberlakuan promo ini, maka tarif LRT Jabodebek yang berlaku pada akhir pekan adalah Rp 3.000 untuk kilometer pertama dan Rp 700 untuk tiap kilometer selanjutnya dengan tarif maksimal sebesar Rp 10.000.

Sementara untuk hari kerja, skema tarif yang digunakan masih sesuai dengan tarif saat ini, yaitu Rp 3.000 pada kilometer pertama dan Rp 700 untuk tiap kilometer selanjutnya dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000.

Adapun ketentuan tarif promo baru ini berlaku selama 22 Oktober 2023 sampai 28 Februari 2024.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, penetapan perubahan tarif promo LRT Jabodebek ini telah sesuai dengan hasil evaluasi layanan LRT Jabodebek.

Baca juga: Tata Cara Naik LRT Jabodebek

"Berdasarkan hasil evaluasi kami di lapangan, kami merasa perlu melakukan perubahan tarif untuk mengakomodasi dan memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat yang belum mencoba LRT Jabodebek, khususnya bagi yang ingin bepergian dan berwisata menggunakan moda ini di akhir pekan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10/2023).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menambahkan, pasca dilakukan evaluasi, didapati bahwa penumpang LRT Jabodebek didominasi atau 70,81 persen oleh penumpang yang menggunakan moda transportasi ini dengan jarak 12 sampai 33 kilometer (km).

Sebagian besar dari kelompok penumpang ini merupakan penumpang yang harus membayar dengan tarif maksimal untuk jarak terjauh.

"Oleh sebab itu kami pertimbangkan agar batas atas tarif maksimal LRT Jabodebek dapat diturunkan sehingga tidak memberatkan penumpang jarak jauh yang menjadi pelanggan mayoritas layanan ini," ungkap Risal.

Baca juga: Saldo Minimum KMT dan E-money untuk Naik LRT Jabodebek

Terkait dengan capaian angkutan LRT Jabodebek, Risal bilang, sejak mulai dioperasikan pada 28 Agustus 2023 hingga 11 Oktober 2023, layanan ini telah mengangkut penumpang sebanyak 2.006.588 orang.

"Kami optimis setelah pemberlakuan tarif ini, akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada layanan LRT Jabodebek," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com