Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Mulai 1 Oktober, Tarif LRT Jabodebek Tidak Lagi "Pukul Rata" Rp 5.000

Kompas.com - 30/09/2023, 11:46 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif promo LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 untuk seluruh rute atau flat dipastikan berakhir pada Sabtu (30/9/2023) hari ini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk tidak melanjutkan periode promo tarif flat tersebut.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, mulai 1 Oktober besok LRT Jabodebek akan menetapkan tarif promo baru. Tidak lagi flat, tarif LRT akan disesuaikan dengan jarak yang ditempuh penumpang, dengan tarif minimal sebesar Rp 3.000 dan maksimal Rp 20.000.

"Rencananya (tarif promo baru) Rp 3.000 ke Rp 20.000 maksimum," ujar dia, ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Proyek LRT Bali Ditargetkan Mulai 2024, Korsel hingga Jepang Minat Jadi Investor

Melalui skema tarif tersebut, maka tarif yang diberlakukan sebesar Rp 3.000 untuk kilometer pertama dan bertambah Rp 700 untuk tiap kilometernya hingga maksimal Rp 20.000. Risal tidak merinci besaran tarif yang dikenakan antar stasiun.

Tarif promo baru itu akan berlaku mulai 1 Oktober 2023 hingga 29 Februari 2024. Risal belum bisa memastikan apakah setelah itu berlaku tarif normal.

"Jalan aja dulu, jalan dulu aja," katanya.

Baca juga: Sebulan Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 1,46 Juta Penumpang

 


Sebagai informasi, pemerintah melalui Kemenhub memberikan tarif promo untuk menarik minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek. Promo ini diberikan dengan mengandalkan dana Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO) sebesar Rp 66 miliar.

Adapun besaran tarif LRT Jabodebek sendiri sebenarnya sudah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023. Lewa aturan itu ditetapkan, tarif LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 utuk kilometer pertama perjalanan dan bertambah Rp 700 untuk setiap kilometer selanjutnya.

Dengan demikian, besaran tarif paling mahal untuk perjalanan terjauh Stasiun Jati Mulya - Stasiun Dukuh Atas sebesar Rp 23.900, kemudian Stasiun Harjamukti - Stasiun Dukuh Atas Rp 21.800, dan Stasiun Jati Mulya - Stasiun Harjamukti sebesar Rp 27.400.

Baca juga: Tarif LRT Dinilai Masih Terlalu Mahal, Subsidi Bisa Ditambah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com