Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] "Biang Kerok" Pasar Tanah Abang Sepi Bukan TikTok | Akulaku Kena Sanksi OJK gara-gara "Paylater"

Kompas.com - 26/10/2023, 05:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

OJK sendiri tak membeberkan butir-butir pelanggaran Aulaku Finance secara detil.

Dengan sanksi ini, Akulaku dilarang melakukan kegiatan usaha penyaluran pembiayaan baik kepada debitor yang telah ada (eksisting) maupun debitor baru dengan skema BNPL atau pembiayaan serupa.

Selengkapnya baca di sini

4. Tegaskan Tak Ada Konflik Kepentingan, Mentan Amran: Aku Tutup Perusahaan yang Berhubungan dengan Pertanian....

Menteri Pertanian Definitif Amran Sulaiman menegaskan, tidak ada konflik kepentingan dengan perusahaannya di balik pemilihannya yang ditunjuk kembali menjadi Menteri Pertanian.

Dia menyatakan, perusahaanya yang di bidang pertanian telah ditutup ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Pertanian di tahun 2014-2019 era Kabinet Kerja yang juga dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pernah aku main-main di sini? Pernah aku titip? Enggak, enggak ada kompromi," ujarnya kepada media di Kantor Kementerian Pertanian, Rabu (25/10/2023).

"Perusahaanku, aku tutup yang berhubungan dengan pertanian, perusahaan yang (produksi) racun tikus. tapi yang lain jangan ditutup dong enggak ada hubungan dengan pertanian. Intinya Mentan tidak punya konflik kepentingan," sambung Amran menegaskan.

Selengkapnya baca di sini

5. Amran Sulaiman Ceritakan Tawaran Jadi Menteri dari Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

Amran mengungkapkan tawaran itu diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (24/10/2023) sore.

"(Penunjukan) sebagai Mentan baru kemarin sore jam 5 dan itulah Presiden kita," ujar Mentan Amran saat mengunjungi kantor Kementan, Rabu (25/10/2023).

Mentan Amran mengatakan, memang sebelumnya dirinya pernah dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana pada September 2023. Namun pemanggilan itu bukan membahas atau penawaran jabatan namun hanya membahas seputar ekonomi nasional.

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com