KOMPAS.com – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu didorong untuk beradaptasi dengan digitalisasi. Hal ini mengingat, masyarakat kian akrab dengan penggunaan layanan digital.
Digitalisasi dapat membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis, mengurangi risiko human error atau kesalahan manusia, serta mengefisienkan operasional bisnis.
Sayangnya, jumlah UMKM yang sudah go digital masih rendah. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) pada 2022 menunjukkan bahwa baru 19 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi digital dari total 65 juta UMKM.
Sekalipun sudah terdigitalisasi, banyak pelaku UMKM belum memanfaatkannya secara maksimal. Hal ini dikarenakan, pelaku UMKM masih minim pemahaman terkait pemaksimalan teknologi digital. Di sisi lain, akses pembelajaran juga terbatas.
Menyadari hal tersebut, perusahaan on-demand service (ODS) dari Grup GoTo, Gojek, melalui GoFood berkomitmen memberi dukungan penuh berupa pendampingan kepada para mitra UMKM.
Salah satu upaya yang dilakukan Gojek untuk membantu mitra UMKM adalah dengan mendirikan Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) pada 2019.
Dikutip dari laman gojek.com, Rabu (26/10/2022), KOMPAG merupakan wujud komitmen Gojek dalam membantu mitra GoFood agar dapat tumbuh secara berkelanjutan di era digital. Melalui KOMPAG, para anggota dapat berjejaring dan mendapatkan informasi pengembangan bisnis yang relevan dari sesama pelaku UMKM.
Hasilnya, dari yang awalnya hanya beranggotakan 67.000 pada 2020, KOMPAG terus mengalami perkembangan hingga kini berhasil menjadi wadah bagi lebih dari 200.000 mita usaha GoFood yang tersebar hampir di seluruh kota di Indonesia.
Tak sekadar menjadi wadah, KOMPAG juga berkontribusi dalam mendukung UMKM naik kelas melalui berbagai program pelatihan serta edukasi.
Sejumlah program yang rutin diadakan pada KOMPAG adalah webinar Live Streaming Ngobrol Pintar Bareng GoFood (KOMPAG NGOPI), serta KOMPAG Kopdar, yakni kegiatan silaturahmi dan saling belajar antarmitra usaha GoFood di setiap kota.
Ada juga Temu KOMPAG Akbar yang merupakan kegiatan pertemuan yang dibalut dengan sesi sharing pengalaman dan edukasi dari mitra usaha GoFood.
Gojek juga rutin memberikan materi edukasi secara cuma-cuma, seperti video tutorial, dan blog artikel melalui platform BizTips di aplikasi GoBiz.
Presiden Layanan On-Demand GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, KOMPAG memiliki andil besar terhadap pengembangan mitra kuliner yang tergabung dalam GoFood.
Melalui dukungan KOMPAG, mitra usaha GoFood dapat melakukan inovasi secara berkelanjutan. Sebagai contoh, inovasi kemasan dan presentasi produk makanan tradisional di GoFood, seperti nasi pecel lele atau nasi rames yang dikreasikan agar memiliki daya tarik dan nilai jual lebih.
“Kreasi tersebut juga menginspirasi GoFood untuk berinovasi mendukung seluruh pihak di ekosistem kami,” kata Catherine.
Salah satu contohnya adalah inovasi Iklan GoFood yang memiliki perkembangan fitur yang lebih baik dari sebelumnya berkat aspirasi dan masukan para anggota KOMPAG.
Dengan fitur baru Iklan GoFood, para pelaku bisnis UMKM pun semakin terbantu dalam menarik pelanggan dengan keunggulan yang lebih praktis dan fleksibel.
Tak hanya itu, GoFood juga memiliki fitur Mode Hemat untuk potensi demand dari pelanggan sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan mitra usaha GoFood.
Peran KOMPAG dirasakan salah satu mitra GoFood dan anggota, Sri Prihatrin, pemilik Ayam Geprek Klinik Rasa. Sri mengatakan, rangkaian pelatihan dan edukasi di KOMPAG sangat membantu dirinya untuk semakin melek digital guna menangkap peluang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
“Saya juga sangat bersemangat untuk belajar dari berbagai artikel edukasi di aplikasi GoBiz hingga mengikuti berbagai pendampingan untuk strategi bisnis melalui KOMPAG. Alhamdulillah, usaha saya bisa bertahan bahkan berkembang hingga sekarang,” tuturnya.
Kini, KOMPAG telah berjalan selama empat tahun. Untuk merayakan perjalanan tersebut, KOMPAG memberikan penghargaan kepada mitra UMKM kuliner GoFood dalam rangka mengapresiasi mitra usaha GoFood yang telah berpartisipasi aktif di KOMPAG dan tumbuh bersama GoFood
Untuk kategori Mentor GoFood, penghargaan diberikan kepada 2080 Burger. Kemudian, penghargaan kategori Ketua Ter-KOMPAG didapat Nyambel Rampai Geh.
Selanjutnya, Ayam Bakar Raden mendapatkan penghargaan kategori Mitra Usaha GoFood Inspiratif. Penghargaan kategori Rising Star didapat Ayam Geprek Express. Ayam Geprek Klinik Raya punya Sri didapuk sebagai Bintang Kelas KOMPAG.
Para pelaku UMKM kuliner lain juga dapat ikut naik kelas bersama dengan bergabung di KOMPAG secara online melalui gjk.id/komunitaspartnergofood.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya