Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BRI Buka-Bukaan Soal Rencana Lepas Saham di BSI

Kompas.com - 26/10/2023, 17:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso buka-bukaan soal rencana melepas (divestasi) saham di PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI.

Ia menuturkan, rencana perusahaan melepas 15,38 persen porsi saham di BSI merupakan bagian dari strategi untuk optimalisasi portofolio bisnis.

Sunarso bilang, penyertaan kepemilikan saham BRI di BSI hanya berkonstribusi pada laba perusahaan bukan ke dalam aset secara konsolidasi. Hal ini berbeda dengan PT Pegadaian yang kini dimiliki BRI dan seluruh asetnya terkonsolidasi ke BRI.

Baca juga: Penyaluran Kredit BRI Tumbuh 12,53 Persen di Kuartal III-2023

Ilustrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.SHUTTERSTOCK/FARISFITRIANTO Ilustrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
"Kalau banyak penyertaan yang enggak dikonsolidasi ke dalam aset maka kita hanya menunggu laba, dan itu pun enggak bisa diambil karena untuk perkuat penyertaan kita (di BSI)," ujarnya dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Saat ini, lanjut dia, BRI merupakan bank dengan laba terbesar, namun belum menjadi bank dengan aset terbesar.

Maka, menurutnya, yang diperlukan perusahaan adalah portofolio yang bisa mendorong peningkatan aset BRI.

Di sisi lain, yang juga jadi pertimbangan melepas saham di BSI adalah untuk mendukung bank syariah pelat merah itu memiliki mitra strategis yang mendorong nilai tambah BSI.

Baca juga: Naik 12,47 Persen, BRI Raup Laba Rp 44,21 Triliun pada Kuartal III-2023

"Itu pertimbangan strategi bagi BRI, maka kita berniat untuk divestasi. Dengan pertimbangan kalau kita divestasi, bagi BSI diupayakan dapat mitra strategis yang bawa nilai tambah, enggak sejenis seperti sekarang yang pemegang sahamnya kan Himbara (himpunan bank milik negara)," jelas Sunarso.

Menurutnya, ketika nanti pelepasan saham dilakukan maka BRI tidak lagi berkecimpung di industri perbankan syariah. Ia bilang, cukup dengan adanya BSI yang menjadi bank syariah berpelat merah.

"Duitnya (hasil divestasi) bagi BRI itu buat mengembangkan bisnis, dan rasanya enggak ke syariah karena cukup diwakili BSI," kata dia.

Ia menuturkan, pada dasarnya BRI akan mengikuti arahan pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, terkait keputusan divestasi saham di BSI.

Baca juga: BSI Sudah Salurkan Rp 52 Triliun Buat Pembiayaan Ekonomi Hijau

Sunarso memastikan keputusan divestasi saham BRI di BSI akan dilakukan secara cermat dan penuh kehati-hatian. Menurutnya, perusahaan tidak dalam kondisi terburu-buru untuk merealisasikan divestasi saham di BSI.

"(Divestasi saham BSI) tidak mendesak karena ini bagian optimaliasi portofolio. Tetap kita fokus dua hal, value harus optimal dan maksimal. GCG (good corporate covernance) harus terpenuh. Enggak ada keterpaksaan waktu, buru-buru enggak ada," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com