Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Properti Semringah Ada Insentif PPN Rumah dari Pemerintah

Kompas.com - 26/10/2023, 16:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah yang akan memberikan insentif pembelian rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar mendatangkan angin segar bagi pengembang properti.

Sejumlah emiten pengembang properti menyambut positif rencana kebijakan insentif untuk pembelian properti dari pemerintah. Mereka percaya, kebijakan ini mampu memberikan peluang bagi peningkatan penjualan produk residensial yang dipasarkan.

Sebagai informasi, pemerintah akan mengguyurkan insentif pada sektor properti hingga 2024. Adapun, insentif ini berupa pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah serta bantuan biaya administrasi.

Baca juga: Pemerintah Bebaskan PPN dan Subsidi Biaya Administrasi Rumah, Ini Kriterianya

Insentif ini diberikan untuk pembelian rumah atau properti dengan nilai kurang dari Rp 2 miliar.

Director and Corporate Secretary PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Minarto Basuki menyatakan pihaknya akan memanfaatkan peluang penjualan dari lahirnya kebijakan ini.

“PWON menyambut positif terhadap kebijakan insentif ini dan tentu saja PWON akan memanfaatkan peluang penjualan dari kebijakan ini,” ungkap Minarto, kepada Kontan.co.id, Selasa (24/10/2023).

PWON sendiri memiliki portofolio rumah tapak dan rumah susun yang harga jualnya di bawah Rp 2 miliar. Minarto menyebut, untuk proyek rumah tapak sebagian besar berada di Grand Pakuwon dan township Pakuwon di Surabaya Barat.

Baca juga: Penjualan Motor Listrik Subsidi Masih Jauh dari Target

Setali tiga uang, Manajemen PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berkata hal serupa. Direktur CTRA Harun Hajadi menuturkan, dengan adanya kebijakan ini sangat berdampak positif bagi industri properti di Indonesia.

“Sangat positif buat property, semoga akan terbantu , apalagi jika bank-bank pemberi KPR tidak menaikkan bunga,” ungkapnya, kemarin.

Harun tak memerinci proyek residensial apa saja yang memiliki unit dengan harga di bawah Rp 2 miliar. Dia hanya bilang CTRA memiliki proyek residensial yang cukup banyak, dan di antaranya ada yang harga unitnya di bawah Rp 2 miliar.

Mengutip website perusahaan, beberapa proyek residensial CTRA antara lain, Citraland Surabaya, CitraRaya Tangerang, Citra Maja Raya, CitraLand Gama City Medan, CitraLand Tallasa City Makassar, hingga CitraLand Bandar Lampung. (Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat)

Baca juga: Pemerintah Bebaskan PPN dan Subsidi Biaya Administrasi Rumah, Ini Kriterianya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ada Insentif PPN Rumah dari Pemerintah, Pengembang Properti Sumringah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com