IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Jumat (27/10/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (26/10/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.714,51 atau turun 1,75 persen (119,8 poin).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, sejauh ini IHSG masih mempertahankan trend bearish. Level support IHSG berada di 6.700, 6.666 dan 6.633, sementara level resistennya di 6.869, 6.968 dan 7.020.

“IHSG mestinya akan melemah menuju area support 6.633-6.666 apabila hari ini menembus ke bawah 6.700. Namun demikian IHSG dapat mengalami rebound apabila tetap berada di atas 6.700. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan.

Baca juga: IHSG Ambles 1,75 Persen, Rupiah Ikut Melemah

Adapun rekomendasi saham dari BinaArtha Sekuritas:

- ANTM rekomendasi buy on weakness, support 1.690, resistance 1.870 - 2.100, target 1.870.

- BBCA rekomendasi buy on weakness, support 8.500, resistance 9.100 - 9.800, target 9.100.

- BBNI rekomendasi buy on weakness, support 4.740, resistance 5.100 - 5.650, target 5.100.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Melemah pada Pembukaan Sesi Perdagangan

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas Willim Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG di akhir pekan terlihat masih dibayangi oleh pola tekanan yang cukup besar dan support level terdekat.

“Saat ini gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir sehingga IHSG masih akan cenderung bergerak konsolidatif, pergerakan IHSG hingga saat in masih ditopang oleh kondisi perekonomian yang masih relatif stabil ditambah dengan musim deviden yang masih berlanjut,” kata William.

Baca juga: Bos BRI Buka-Bukaan Soal Rencana Lepas Saham di BSI

Sehingga, peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham yang memiliki fundamental kuat dengan market cap besar.

Adapun beberapa saham yang bisa dicermati menurut William, antara lain GGRM, BBCA, AALI, SMRA, TBIG, BBNI dan ASII.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.