Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Terhenti 20 Menit di Depan Menara Saidah, Ini Penjelasan KAI

Kompas.com - 01/11/2023, 12:48 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan pada pagi tadi, Rabu (1/11/2023). Gangguan tersebut menyebabkan perjalanan kereta sempat terhenti.

Dalam sebuah video yang diunggah akun X @jalur5_, kereta LRT Jabodebek sempat berhenti sekitar 20 menit di depan Menara Saidah, Jakarta Timur.

Pada saat kejadian, suasana di dalam kereta LRT Jabodebek tengah dipadati penumpang yang akan berangkat kerja. Hal ini terlihat dari banyaknya penumpang yang berdiri di dalam kereta.

"Rabu pagi (1/11) terjadi gangguan @lrt_jabodebek di Stasiun Cikoko atau dekat Menara Saidah. Rangkaian kereta mengalami mati listrik. Kereta berhenti sekitar 20 menit," tulis akun X @jalur5_, Rabu.

Baca juga: Baru Beroperasi Sebentar, LRT Jabodebek Sudah Aus Roda, 18 Trainset Diistirahatkan, 103 Perjalanan Dibatalkan

Sementara berdasarkan unggahan dari akun Instagram @infocibubur._, kejadian gangguan LRT Jabodebek Harjamukti-Dukuh Atas ini terjadi pukul 08.23 WIB.

"Sebelum berhenti ada suara seperti terkena sesuatu di rel, kemudian lampu dan AC mati, tidak ada power untuk jalan akhirnya berhenti pelan sampai depan Menara Saidah," tulis akun Instagram @infocibubur._, Rabu.

Baca juga: Layanan LRT Jabodebek Tak Optimal, Tarif Bakal Turun? Ini Kata Kemenhub

 


Saat dikonfirmasi, Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo membenarkan adanya gangguan pada LRT Jabodebek pagi tadi.

Dia mengungkapkan, gangguan pada LRT terjadi akibat putusnya arus listrik ke kereta sehingga kereta sempat terhenti.

Kendati demikian, masalah tersebut langsung bisa ditangani sehingga tidak lama kemudian kereta dapat beroperasi kembali.

"Betul pagi tadi sempat terjadi kereta berhenti dikarenakan terjadi power trip atau putusnya arus listrik ke kereta sehingga kereta sempat terhenti di lokasi tersebut sekitar 3 menit dan kemudian di lakukan pengaktifan kembali, sehingga kereta dapat beroperasi dan melanjutkan perjalanannya," ujarnya kepada media, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com