Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencinta Motor Trail Merapat, Ada Lelang KLX 150 mulai Rp 9 Jutaan

Kompas.com - 01/11/2023, 13:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedang mencari motor trail bekas dengan harga di bawah pasar? Anda bisa mencoba platform lelang yang difasilitasi oleh pemerintah melalui laman lelang.go.id.

Berdasarkan informasi laman lelang.go.id, saat ini terdapat 2 unit motor trail bekas yang akan dilelang dengan harga awal atau limit di bawah pasar. Unit motor akan dilelang dengan harga mulai dari Rp 9,74 juta.

Motor trail yang dilelang terdiri dari 1 unit motor trail Kawasaki LX 150 C 2013 dan 1 unit motor trail Kawasaki LX 150 G 2015.

Baca juga: Ditjen Bea Cukai Cuci Gudang, Lelang 48 Unit Mobil Sitaan

Kedua motor itu merupakan barang harta pailit dari perusahaan PT Bintang Abadi Sempurna. Lelang dilakukan oleh kurator PT Bintang Abadi Sempurna sendiri, dan pelaksanaannya difasilitasi oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang II.

Secara lebih rinci, unit motor trail yang akan dilelang adalah sebagai berikut:

1. Kawasaki LX 150 C tahun 2013, warna hitam, nomor polisi B 3453 BWH. Harga limit Rp 9,74 juta, jaminan Rp 3 juta. Link lelang, klik lelang motor Kawasaki LX 150 C.

2. Kawasaki LX 150 G tahun 2015, warna hitam, nomor polisi B 3234 KXA. Harga limit Rp 11,97 juta, jaminan Rp 3 juta. Link lelang, klik lelang motor Kawasaki LX 150 G.

Baca juga: Anak Motor Merapat, Ada Lelang Vespa Bekas mulai Rp 1,5 Jutaan

Lelang kedua unit motor trail tersebut bakal dilaksanakan pada Kamis (2/11/2023) besok pukul 10.00 WIB. Bagi anda yang tertarik, wajib menyetorkan jaminan paling lambat pada Rabu (1/11/2023) hari ini.

Bagi anda yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan yang sudah disetor nantinya dikembalikan.

Sebelum mengikuti lelang, peserta disarankan untuk mengecek foto-foto unit terlebih dahulu. Sebab, unit dilelang dengan kondisi apa adanya.

Baca juga: Lelang Rumah Murah di Bekasi, Nilai Limit mulai Rp 100 Jutaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com