Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Ringgit Malaysia Anjlok ke Level Terendah sejak 1998 | Ini Penyebab Roda LRT Jabodebek Cepat Aus

Kompas.com - 03/11/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Hal itu diungkapkan Presiden Komisaris PT PP (Persero) Andi Gani Nena Wea usai melakukan tinjauan langsung ke proyek-proyek IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 31 Oktober 2023.

"Proses pembangunan Kantor Presiden telah mencapai 49,75 persen, melampaui target yang telah ditetapkan. Untuk target pembangunan Istana Negara juga sudah terlampaui, saat ini telah mencapai 33,9 persen," ujar Andi Gani dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).

Selengkapnya klik di sini.

4. Kemenhub Ungkap Penyebab Roda LRT Jabodebek Cepat Aus

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap penyebab roda kereta LRT Jabodebek yang cepat aus. Kendala teknis ini mengakibatkan 18 rangkaian kereta (trainset) harus dilakukan perawatan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, berdasarkan hasil inspeksi di lapangan ditemukan pengikisan pada ruas-ruas jalur LRT Jabodebek tertentu.

Hal inilah yang dinilai menjadi penyebab roda kereta LRT Jabodebek cepat aus padahal baru dioperasikan secara komersial 28 Agustus lalu.

"Berdasarkan temuan inspektur kami di lapangan, ditemukan pengikisan (aus) pada ruas-ruas jalur tertentu. Kami tengah melakukan pemeriksaan roda dan kondisi rel untuk mengatasi hal tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).

Risal menyebut, DJKA telah mengarahkan pihak operator, kontraktor, dan stakeholder lainnya untuk segera menindaklanjuti temuan yang ada sekaligus tetap mempertahankan layanan agar terus berjalan meski perlu dilakukan penyesuaian jadwal. Sebab bagaimanapun, perawatan sarana yang berlangsung saat ini perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan LRT Jabodebek.

Selengkapnya klik di sini

5. Ramai Boikot Produk Pro Israel, Ini Kata Kemenperin

Konflik Israel dan Hamas menimbulkan gelombang protes di berbagai belahan dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk protes yang dilakukan masyarakat adalah aksi boikot terhadap produk-produk yang disebut memiliki kaitan dengan Israel.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa selaku pembina industri nasional, tidak dalam posisi mendukung ataupun menolak gerakan boikot produk-produk tersebut.

Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Jenderal Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, Kemenperin fokus pada upaya pengetatan arus barang impor.

"Ranah Kemenperin adalah menjalankan kebijakan-kebijakan yang mendukung produktivitas dan daya saing sektor industri. Saat ini, fokus kami adalah langkah-langkah pengetatan arus barang impor untuk mendukung pengembangan pasar dalam negeri," kata Putu dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11/2023).

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com