Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Waran Terstruktur dan Kelebihannya

Kompas.com - 09/11/2023, 20:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Instrumen atau produk investasi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak melulu hanya produk saham. Ada banyak ragam kelas investasi yang bisa dimiliki investor dengan imbal hasil yang menarik, salah satunya adalah Waran Terstruktur.

Kepala Unit Pengembangan Bisnis Derivatif Pier Ridge mengatakan, investasi waran terstruktur merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan keuntungan bagi investor, selain investasi saham.

Waran terstruktur adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual underlying waran terstruktur pada harga dan waktu tertentu,” kata Pier secara virtual, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: BEI Bantah Kabar Saham GOTO Bakal Diperdagangkan dengan Harga Baru Rp 450 Per Saham

“Mekanisme perdagangan waran terstruktur mirip dengan waran yang diperdagangkan di bursa, namun terdapat beberapa perbedaan mendasar seperti penerbit, saham yang diterbitkan, dan metode penyelesaian saat jatuh tempo,” tambahnya.

Jenis waran terstruktur terdiri dari call warrant dan put warrant. Call warrant memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli underlying waran terstruktur pada harga fixed (harga exercise) dan waktu tertentu. Sedangkan put warrant memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual underlying waran terstruktur pada harga fixed dan waktu tertentu.

Pembelian waran terstruktur dapat dilakukan melalui pasar primer dan pasar sekunder. Di pasar primer, pembelian dapat dilakukan melalui penerbit dan/atau agen penjualan pada periode penawaran umum. Sedangkan di pasar sekunder, pembelian dapat dilakukan melalui anggota bursa di bursa efek Indonesia.

Baca juga: Izin Usaha Asuransi Prolife Dicabut, OJK Minta Pemegang Saham Ganti Kerugian

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki waran terstruktur bagi investor. Berikut kelebihannya:

  1. Diterbitkan dengan underlying konstituen IDX30, yang memiliki fundamental dan likuiditas yang baik.
  2. Menghasilkan imbal hasil yang menarik (gearing effect), di mana potensi keuntungan dapat melebihi rasio keuntungan underlying.
  3. Pilihan investasi yang murah, karena harga waran terstruktur hanya sebagian kecil dari harga underlying.
  4. Memiliki liquidity provider di pasar sekunder, sehingga produk ini relatif likuid.
  5. Pelaksanaan jatuh tempo dilakukan secara otomatis, jika waran terstruktur memiliki nilai saat jatuh tempo, dana akan otomatis ditransfer ke rekening investor.
  6. Potensi keuntungan tidak terbatas, namun dengan potensi kerugian terbatas. Keuntungan yang akan diperoleh investor tidak terbatas, tergantung pada pergerakan harga underlying. Sedangkan potensi kerugian yang dialami hanya sebatas harga waran terstruktur.

Baca juga: MITI Tingkatkan Kepemilikan Saham di PT Karya Abdi Luhur

Kode waran terstruktur juga memiliki format tertentu yang menggambarkan underlying, penerbit, tipe waran, bulan dan tahun jatuh tempo, serta kode unik. Adapun cara membaca warant terstruktur:

Contoh:

XXXXAACMYU, di mana XXXX merupakan underlying Waran Terstruktur, dan AA merupakan kode penerbit. C adalah tipe SW (Waran Terstruktur) atau bisa dituliskan (C atau Call Warrant, bisa juga P atau Put Warrant. Sementara itu, M adalah bulan jatuh tempo SW, dan Y adalah tahun jatuh tempo SW (hanya angka terakhir). Huruf U bisa disebut dengan kode unik (A-Z).

Contoh lain:

BBCAXXCG3A yang dapat diartikan Call Warrant dengan underlying saham BBCA dengan Penerbit PT XX Sekuritas dan Jatuh Tempo pada Bulan Februari 2023.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Potensi “Cuan” Investasi di Saham dan Kripto?

Pengembangan produk waran terstruktur dapat dilakukan dengan memperluas underlying waran terstruktur, seperti melibatkan saham konstituen IDX80, dan menambah jenis underlying, seperti indeks IDX30 dan LQ45. Selain itu, dilakukan pengembangan juga pada jenis waran terstruktur, agar terdapat waran terstruktur berjenis put.

Untuk mengembangkan pasar waran terstruktur, BEI telah melakukan edukasi kepada investor. Hal ini bertujuan agar investor lebih memahami mekanisme waran terstruktur. Selain itu, dukungan pengembangan diberikan kepada calon penerbit untuk melakukan persiapan penerbitan awal.

“Sosialisasi waran terstruktur juga dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan komunitas dan anggota bursa agar dapat menjangkau lebih banyak kalangan,” kata dia.

Baca juga: Soal Divestasi Saham Vale, Ini Kata Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com