Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Bank Sentral AS: Perjalanan Turunkan Inflasi Masih Panjang...

Kompas.com - 10/11/2023, 07:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Powell menekankan, pihaknya akan bergerak dengan sangat hati-hati, sehingga memungkinkan The Fed mengatasi risiko akibat pengetatan yang berlebihan. Di sisi lain, Powell menegaskan bahwa kebijakan moneter secara umum berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan The Fed.

Pasar sebagian besar yakin bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga. Menurut CME Group, kurang dari 10 persen kemungkinan bahwa FOMC akan menyetujui kenaikan suku bunga akhir pada pertemuan 12-13 Desember, meskipun anggota komite pada bulan September memperkirakan kenaikan tambahan seperempat poin persentase sebelum pertemuan tersebut.

Para investor mengantisipasi, The Fed akan mulai melakukan pemotongan suku bunga tahun depan, dan diperkirakan akan terjadi sekitar bulan Juni. Powell sejauh ini mencatat kemajuan yang telah dicapai perekonomian. Produk domestik bruto meningkat pada laju tahunan yang “cukup kuat” sebesar 4,9 persen pada kuartal ketiga.

Namun, Powell memperkirakan akan terjadi pertumbuhan moderat di kuartal-kuartal mendatang. Dia menggambarkan perekonomian pada tahun 2023 sebagai sesuatu yang “luar biasa” mengingat adanya konsensus luas bahwa resesi tidak dapat dihindari. Di sisi lain, tingkat pengangguran tetap rendah, meskipun telah meningkat setengah poin persentase tahun ini, sebuah langkah yang umumnya dikaitkan dengan resesi.

“The Fed berhati-hati bahwa pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan dapat melemahkan upaya melawan inflasi dan ini memerlukan respons dari kebijakan moneter,” lanjut Powell.

Ia juga menunjukkan bahwa perbaikan dalam rantai pasok telah membantu meringankan tekanan inflasi, namun masih belum jelas berapa banyak lagi yang bisa dicapai dengan perbaikan tambahan di sisi pasokan. Ke depan, Powell menambahkan bahwa pihaknya mungkin akan mencapai kemajuan dalam menurunkan inflasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com