Anda juga dapat menyebutkan betapa Anda ingin mengambil posisi pekerjaan baru dan, meskipun PHK itu sulit, hal ini memberi Anda peluang untuk mencari posisi yang lebih menantang.
Lamanya Anda tidak bekerja setelah PHK terkadang dapat diatasi dengan menyebutkan faktor-faktor seperti waktu yang diperlukan untuk mengevaluasi kembali pilihan pekerjaan Anda.
Baca juga: 8 Tips Atur Uang dengan Sisa Gaji saat Menganggur
Orang yang resign dari pekerjaan dan menganggur secara sukarela dalam jangka waktu yang lama akan mempunyai tugas yang paling mudah dalam melawan persepsi negatif apa pun.
Pelamar kerja mungkin meninggalkan dunia kerja untuk merawat orang tua yang sakit, pindah rumah, punya bayi, pindah domisili, sembuh dari penyakit, atau kembali ke sekolah sebelum berganti karier.
Dalam kasus ini, menyebutkan waktu rehat Anda dari pekerjaan terlebih dahulu mungkin merupakan pendekatan terbaik.
Anda dapat menyertakan bahasa dalam surat lamaran kerja yang menyebutkan alasan periode menganggur ini dan menyatakan kesiapan Anda untuk kembali bekerja. Anda kemudian dapat membangun posisi itu selama wawancara kerja.
Baca juga: Menaker: Yang Menganggur Justru Pendidikannya Tinggi, Ini Ironi...
Penjelasan singkat biasanya paling tepat. Misalnya, "Saya meninggalkan pekerjaan terakhir saya untuk merawat ibu saya yang sedang menjalani pengobatan kanker. Beliau baru saja meninggal dunia, dan saya sangat ingin melanjutkan karier saya."