Terlepas dari keadaan yang menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan, cobalah untuk tidak memberikan tanggapan negatif. Anda cukup menyatakan alasan Anda menganggur.
Kemudian, beralihlah ke pembicaraan tentang keterampilan baru yang telah Anda pelajari atau peluang yang Anda nantikan.
Anda ingin HRD mengingat keahlian dan pengalaman Anda, dan apa yang dapat Anda berikan pada peran tersebut. Jadi, jaga agar tanggapan Anda singkat, sehingga Anda dapat melanjutkan ke pertanyaan yang akan membantu menyoroti kekuatan Anda.
Baca juga: ILO: 1,6 Miliar Pekerja Informal di Dunia Terancam Menganggur
Jika Anda tidak bekerja selama lebih dari beberapa bulan, pikirkan cara Anda menggunakan waktu tersebut. Itu mungkin bersifat pribadi, misalnya, merawat orang tua yang sakit atau mengasuh anak.
Namun jika Anda pernah melakukan sesuatu yang relevan secara profesional, seperti mengikuti kelas atau menjadi sukarelawan, sebutkan hal tersebut.
Terlepas dari alasan Anda kehilangan pekerjaan, menyusun jawaban Anda bisa jadi rumit, jadi perkirakan Anda akan mendapatkan pertanyaan ini dan rencanakan tanggapan Anda sebelumnya.
HRD ingin tahu bahwa Anda tertarik pada pekerjaan ini secara khusus, bukan pekerjaan apa pun yang tersedia. Lagi pula, jika Anda hanya menginginkan "pekerjaan apa pun", Anda mungkin akan segera meninggalkan perusahaan tersebut.
Baca juga: Di Industri Digital, Orang-orang yang Bagus Pasti Enggak akan Menganggur...