Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Indonesia Disebut sebagai Negara Maritim?

Kompas.com - 15/11/2023, 15:50 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim? Jawabannya tentu saja karena wilayahnya didominasi oleh lautan dibandingkan dengan wilayah daratannya.

Namun demikian, selain karena faktor luas lautannya, sejatinya ada beberapa alasan lain mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan sekaligus negara maritim.

Mengutip data dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dengan Pusat Hidrografi, total luas wilayah negara Indonesia adalah 8,3 juta kilometer persegi dengan luas lautnya sebesar 6,4 juta kilometer persegi.

Bandingkan dengan luas daratannya yang hanya seluas 1,9 juta kilometer persegi. Dengan wilayah perairan, baik laut maupun perairan air tawar yang begitu besar, menjadikan Indonesia sebagai negara terluas di Indonesia di urutan ke-15.

Baca juga: 9 Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

Sementara di Asia Tenggara, Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan garis pantai yang terpanjang. Jumlah pulaunya juga tercatat lebih darin 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim?

Lalu yang jadi pertanyaan, selain luas wilayah lautan yang dimiliki, mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan sekaligus negara maritim?

Indonesia disebut sebagai negara maritim karena memiliki karakteristik geografis yang sangat unik, yaitu sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Beberapa alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim adalah sebagai berikut:

1. Kepulauan yang luas

Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil yang membentang di antara dua samudera besar, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Kepulauan ini membentuk arsitektur geografis yang membuat laut memainkan peran sentral dalam kehidupan dan ekonomi negara.

2. Keanekaragaman geografis

Indonesia memiliki keanekaragaman geografis yang melibatkan pegunungan, lembah, dan dataran tinggi, bersama dengan garis pantai yang panjang.

Hal ini menciptakan berbagai macam ekosistem laut dan darat yang mendukung kehidupan dan keanekaragaman hayati yang tinggi.

3. Lautan yang dikelilingi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com