Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jalankan Pemurnian Bisnis untuk 40 Perusahaan, Pelindo Tuntaskan Sejumlah Target 

Kompas.com - 20/11/2023, 11:42 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyebutkan, proses pemurnian bisnis di lingkungan grup perusahaan masih terus berlangsung. 

Pemurnian bisnis dilakukan perseroan untuk memastikan portofolio SPTP grup sebagai pengelola bisnis peti kemas. 

Hal itu merupakan langkah strategis perusahaan yang merupakan tindak lanjut dari penggabungan Pelindo pada 1 Oktober 2021.

Corporate Secretary SPTP Widyaswendra menyebutkan, sejumlah rencana pemurnian bisnis di lingkungan SPTP grup telah terlaksana. 

Widyaswendra mencontohkan, salah satu bentuk pemurnian bisnis adalah pemindahan kepemilikan saham PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) dari SPTP grup kepada PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) pada 2 Oktober 2023 dengan nilai transaksi sebesar Rp 94,5 miliar.

Baca juga: Pelindo Genjot Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Jatim Lewat JIIPE

Selanjutnya, pemindahan kepemilikan saham PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) dari SPTP grup ke PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) pada 1 November 2023. Nilai transaksi jual beli saham LEGI mencapai Rp 147,4 miliar.

Widyaswendra mengatakan, 90 persen saham BIMA sebelumnya dimiliki PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI).

“Sedangkan untuk LEGI, 99 persen saham sebelumnya dimiliki PT Terminal Teluk Lamong (TTL). kini jumlah saham tersebut sudah beralih ke SPJM,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (20/11/2023).

Pemurnian bisnis lain yang menjadi target SPTP adalah serah operasi Terminal Berlian Pelabuhan Tanjung Perak yang sebelumnya dioperasikan BJTI kepada TTL. 

Selain akan mengelola Terminal Berlian, TTL berencana mengelola sejumlah terminal cabang yang saat ini dikelola SPTP, salah satunya Terminal Peti Kemas (TPK) Nilam.

Baca juga: Tingkatkan Layanan Terminal Peti Kemas, Pelindo Buat Pengguna Jasa Hemat 30 Persen

Widyaswendra mengatakan, TPK Nilam dan Terminal Berlian sama-sama berada di Pelabuhan Tanjung Perak. 

“Dengan pengoperasian oleh TTL, diharapkan memudahkan para pelanggan di Tanjung Perak untuk menerima layanan terminal peti kemas yang lebih baik,” ujarnya.

Pada Juni 2023, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono memaparkan, salah satu fokus Pelindo pada 2023 adalah melakukan pemurnian pada masing-masing lini bisnis perseroan. 

Hal tersebut dilakukan dengan memecah entitas-entitas yang dimiliki Pelindo dan mengelompokkannya pada segmen bisnis tertentu, baik di sektor terminal peti kemas, non peti kemas, marine and equipment maupun logistik.

Dia menjelaskan, proses pemurnian bisnis ini harus dilakukan secara perlahan atau gradual. 

Baca juga: Cegah Korupsi, Pelindo Lakukan Sosialisasi NLE dan Adopsi Program Transformasi Digital di Pelabuhan Belawan

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com