Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggunakan QRIS Antarnegara

Kompas.com - 20/11/2023, 11:03 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sudah bisa di beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Dengan pengimplementasian QRIS antarnegara ini, memungkinkan masyarakat bertransaksi di negara-negara tersebut dengan mata uang rupiah tanpa perlu mengkonversi atau menukarkan mata uang di negara yang dikunjungi.

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia (BI), QRIS antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara atau cross-border payment berbasis kode QR yang bisa dipakai untuk transaksi lintas negara.

Baca juga: Daftar Negara yang Bisa Menggunakan Transaksi QRIS

Masyarakat Indonesia yang berada di negara yang sudah mengimplementasikan QRIS antarnegara cukup memindai kode QR dengan aplikasi pembayaran Indonesia.

Sementara itu, pembayaran atas transaksi wisatawan asing di Indonesia bisa dilakukan dengan memindai QRIS merchant di Indonesia dengan memakai aplikasi pembayaran negaranya.

Lantas, bagaimana cara menggunakan QRIS antarnegara?

Baca juga: Mengenal Apa Itu QRIS dan Cara Menjadi Merchantnya

Cara menggunakan QRIS antarnegara

Langkah-langkah menggunakan QRIS antarnegara sebagai berikut:

1. Buka aplikasi pembayaran yang dimiliki, lalu klik menu QRIS

2. Masukkan jumlah nominal yang harus dibayarkan atau ditransfer dalam mata uang negara asal

3. Konfirmasi tujuan dan nominal dalam rupiah yang otomatis terkonversi

4. Masukkan PIN

5. Akan muncul notifikasi transaksi berhasil dilakukan.

Setelah keluarnya notifikasi atau pemberitahuan terkait transaksi dengan QRIS antarnegara, mengartikan pembayaran selesai dilakukan.

Demikian tata cara menggunakan QRIS antarnegara di Malaysia, Thailand, maupun Singapura. Informasi selengkapnya bisa diakses di sini.

Baca juga: Cara Cek Dana Masuk QRIS

Baca juga: Ramai di Medsos QRIS Dibaca KRIS atau Kiyuris, Mana yang Benar Menurut BI?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com