Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menulis CV untuk "Fresh Graduate" Tanpa Pengalaman Kerja

Kompas.com - 21/11/2023, 07:50 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memulai langkah untuk meraih kesuksesan karier seharusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk kamu yang baru saja lulus kuliah.

Untuk bisa segera mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, sebagai fresh graduate, kamu  membutuhkan CV yang dapat menarik dan berkesan bagi perekrut dalam sekali baca.

Tentunya, menyusun CV pertamamu adalah kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa kamu merupakan calon kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut agar dapat meraih pekerjaan yang sesuai passion-mu.

Baca juga: Cerita Menpan-RB, Banyak Dikomplain Fresh Graduate Saat Selesaikan Masalah Honorer

Lalu, bagaimana caranya membuat CV yang baik jika kamu belum memiliki pengalaman kerja sama sekali?

Dikutip dari laman resmi JobStreet, Selasa (21/11/2023), berikut adalah tips membuat CV yang menarik untuk fresh graduate tanpa pengalaman kerja.

1. Pastikan CV singkat, padat, dan jelas

Hal yang paling penting untuk diingat ketika membuat CB adalah harus menarik perhatian perekrut dalam jangka waktu maksimal 6 detik.

Karena itu, pastikan CV yang kamu tulis panjangnya tidak lebih dari 1 halaman. Agar penyampaiannya tidak terlalu bertele-tele, kamu dapat menyusunnya ke dalam bentuk poin-poin.

Informasi yang dibutuhkan meliputi,

Informasi kontak, deskripsi diri, pendidikan, pengalaman organisasi/magang, kemampuan diri hingga pengalaman tambahan seperti sertifikat kegiatan.

Agar mempermudah menulis isi CV, kamu bisa mulai menulis daftar yang berisi skills yang kamu kuasai, pengalaman organisasi, dan prestasimu selama kuliah. Setelah itu, pastikan kamu menyusunnya dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar pada tahap screening pertama, perekrut dapat memahami keseluruhan informasinya dengan jelas.

Baca juga: Simak, 3 Kesalahan dalam Surat Lamaran Kerja yang Harus Dihindari


2. Perkenalkan dirimu di bagian awal CV

Deskripsi diri merupakan bagian utama yang akan dibaca pertama kali oleh perekrut. Dalam bagian ini, kamu harus memperkenalkan dirimu secara singkat dan tepat agar kemungkinanmu untuk lolos tahapscreeningpertama semakin besar.

Mulailah mendeskripsikan dirimu dari perkenalan secara umum, latar belakang pendidikan, serta berbagai skill yang paling kamu kuasai.

Tuliskan juga tujuan karir yang ingin kamu raih dalam bagian ini agar perekrut mendapatkan gambaran jelas mengenai prospek kerjamu di perusahaan jika kamu direkrut nanti.

3. Highlight pengalaman organisasimu selama kuliah

Walaupun tidak dibayar, mengikuti kegiatan organisasi saat masa kuliah pastinya memberikanmu kemampuan dan pengalaman yang dapat diaplikasikan di dunia kerja. Jika tidak memiliki pengalaman bekerja, riwayat organisasi inilah yang menjadi kunci utama untuk menggambarkan kemampuanmu dan caramu mengaplikasikan kemampuan tersebut ketika bekerja.

Bahkan, kamu juga dapat menyertakan pencapaian yang didapat ketika mengurus organisasi selama masa kuliah.

Buatlah daftar pengalaman organisasi yang paling relevan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Jangan hanya menuliskan posisi jabatan yang kamu pegang di organisasi tersebut.

Lebih baik, kamu menuliskan tanggung jawab kerja yang harus dipenuhi dan juga pencapaian yang berhasil diraih ketika kamu memegang jabatan di organisasi tersebut. Sertakan juga 4 sampai 6 poin deskripsi yang menjelaskan kinerjamu.

Kamu juga dapat menggunakan data deskriptif seperti angka peserta, persentase keberhasilan, serta tanggal kegiatan untuk menjadi tolak ukur pencapaianmu.

4. Tunjukkan skill yang relevan dengan pekerjaan

Setelah disebutkan di bagian deskripsi diri, kamu dapat mencantumkan keseluruhan skill yang kamu miliki di bagian “Kemampuan” dalam CV-mu. Agar perekrut tertarik, cantumkan skill yang sesuai dengan kualifikasi dan persyaratan dari pekerjaan yang kamu lamar.

Untuk melakukan hal ini, kamu bisa menyesuaikan skill yang kamu miliki dengan kualifikasi dan persyaratan yang tertulis dalam iklan lowongan kerja posisi tersebut.

Kamu juga dapat mencantumkan kemampuanmu menggunakan aplikasi atau software yang dapat mendukung optimalisasi pekerjaan dari posisi yang kamu lamar.

5. Cantumkan latar belakang pendidikanmu

Dalam CV fresh graduate, penting untuk menonjolkan riwayat pendidikan. Gelar pendidikan yang kamu raih dapat menggambarkan kemampuanmu mengatasi tantangan, komitmenmu untuk menyelesaikan apa yang kamu mulai, dan keinginanmu untuk mempelajari hal baru.

Selain mencantumkan jurusan yang kamu ambil saat kuliah dan nama institusimu, kamu juga dapat menuliskah nilai akhir yang kamu dapat saat sudah lulus.

Selain itu, sertakan juga mata kuliah yang relevan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Dengan begitu, perekrut akan mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kemampuan dan potensi yang kamu miliki untuk posisi tersebut.

Baca juga: Survei Ungkap 70 Persen Karyawan Bohong di CV, tentang Apa Saja?

Ilustrasi CV. UNSPLASH/RESUME GENIUS Ilustrasi CV.
6. Jangan lupa cek lagi CV yang sudah kamu buat

Jika kamu bukan seseorang yang perhatian terhadap detail, kamu perlu cek kembali CV yang sudah selesai dibuat. Jangan sampai di CV-mu terdapat kesalahan teknis “kecil” seperti tidak memerhatikan huruf kapital atautypo. Kesalahan semacam ini dapat memengaruhi impresi perekrut tentang dirimu.

Typo dalam dokumen penting seperti CV akan memberi kesan bahwa kamu kurang teliti dan tidak terlalu memiliki niat untuk melamar pekerjaan tersebut.

Karena itu, pastikan kamu sudah mengecek CV-mu berulang kali sebelum akhirnya mengirimkan lamaran kepada perusahaan yang bersangkutan.

Agar semakin nyakin, kamu juga bisa meminta bantuan temanmu untuk mengecek kesalahan seperti typo atau format yang tidak konsisten dalam CV mu.

7 Punya Sertifikat Gratis? Cantumkan di CV!

Jika selama kuliah atau selama masa menganggur kamu mengikuti pelatihan atau webinar yang memberikan sertifikat gratis, kamu dapat mencantumkannya di CV sebagai nilai tambah agar semakin dilirik oleh perekrut.

Memiliki sertifikasi di bidang tertentu akan menggambarkan passionmu untuk memperkaya pengetahuan dan mengembangkan dirimu dalam menekuni bidang tersebut.

Baca juga: 7 Kebohongan yang Tidak Boleh Ditulis di CV, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com