Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

InJourney Kantongi Laba Bersih Rp 1,14 Triliun hingga Kuartal III-2023

Kompas.com - 21/11/2023, 11:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney tercatat mengantongi laba bersih konsolidasi sebesar Rp 1,14 triliun hingga kuartal III-2023. Kinerja itu naik 153 persen, membalikkan kerugian Rp 2,16 triliun pada periode sama di tahun lalu.

Kinerja positif juga terjadi pada EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi) yang tercatat sebesar Rp 7,27 triliun hingga akhir September 2023. Nilai itu tumbuh 120 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,31 triliun.

"Perolehan laba perseroan sejalan dengan kenaikan pendapatan di InJourney Group," ujar Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).

Pada kuartal III-2023, InJourney tercatat membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 17,42 triliun, meningkat 58 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2022 yang sebesar Rp 11,05 triliun.

Baca juga: InJourney Bidik Perputaran Uang Saat Gelaran Aquabike Jetski di Danau Toba Rp 1,7 Triliun

Dony bilang, naiknya kinerja InJourney tersebut didukung kolaborasi yang baik antara induk dan anak perusahaan, serta sinergi antara pemangku kepentingan meski di tengah kondisi perekonomian yang menantang.

Kondisi menantang yang dimaksud itu ditandai dengan berbagai faktor geopolitik, tren kenaikan suku bunga, dan tingginya inflasi.

"Meski begitu, (faktor-faktor tersebut) ini memberikan tantangan tersendiri bagi industri pariwisata dan pendukungnya," imbuh dia.

Baca juga: Kemenkeu Sebut InJourney Perlu PMN Rp 1,01 Triliun, Ini Alasannya

Strategi kolaborasi

Menurut Dony, dalam upaya memulihkan industri pariwisata, BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata tersebut melakukan berbagai strategi. Salah satunya, kolaborasi dengan key airlines untuk meningkatkan jumlah direct flight, baik domestik maupun internasional.

Selain itu, dilakukan pula penguatan kinerja usaha bandara di mana salah satunya adalah dengan meningkatkan bisnis non-aero di bandara-bandara yang dikelola oleh anggota holding InJourney, yaitu PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.

"Selain itu, InJourney tetap berkomitmen untuk terus melakukan program-program pengembangan destinasi pariwisata," kata dia.

Pada September 2023, InJourney juga telah meluncurkan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang harapannya akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan juga tentu saja di Indonesia.

InJourney pun tengah mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur agar berjalan optimal sehingga menjadi terobosan baru dalam sejarah industri pariwisata dan kesehatan di Indonesia.

Baca juga: InJourney Proyeksi Dampak Ekonomi Ajang Balap Motor ARRC 2023 Capai Rp 300 Miliar

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Tunjuk Teuku Ali Usman Jadi Sekretaris Perusahaan

Bank Mandiri Tunjuk Teuku Ali Usman Jadi Sekretaris Perusahaan

Whats New
ABMM Fokus Terapkan ESG, Gunakan Biogas dari Cangkang Sawit hingga Konservasi Bakau

ABMM Fokus Terapkan ESG, Gunakan Biogas dari Cangkang Sawit hingga Konservasi Bakau

Whats New
Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Buwas Bakal Lepas Jabatan Dirut Bulog

Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Buwas Bakal Lepas Jabatan Dirut Bulog

Whats New
Pajak Film Bakal Distandarisasi, Kemenko Marves: Supaya Industri Film RI Sekuat di Korea

Pajak Film Bakal Distandarisasi, Kemenko Marves: Supaya Industri Film RI Sekuat di Korea

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Kementerian BUMN: Utamakan Produk UMKM 

TikTok Shop “Come Back”, Kementerian BUMN: Utamakan Produk UMKM 

Whats New
Strategi Vale Indonesia Hadapi Tren Penurunan Harga Nikel

Strategi Vale Indonesia Hadapi Tren Penurunan Harga Nikel

Whats New
Wapres: Mayoritas Penduduk Bekerja RI Masih Lulusan SMP ke Bawah

Wapres: Mayoritas Penduduk Bekerja RI Masih Lulusan SMP ke Bawah

Whats New
Buka Kantor Cabang di Uni Emirat Arab, BSI Lebarkan Bisnis Internasional

Buka Kantor Cabang di Uni Emirat Arab, BSI Lebarkan Bisnis Internasional

Whats New
Semen Indonesia Angkat Buwas Jadi Komisaris Utama

Semen Indonesia Angkat Buwas Jadi Komisaris Utama

Whats New
Tampung Lebih Banyak Masukan, Pemerintah Perpanjang Masa Evaluasi PP Nomor 36 Tahun 2023

Tampung Lebih Banyak Masukan, Pemerintah Perpanjang Masa Evaluasi PP Nomor 36 Tahun 2023

Whats New
Resolusi Keuangan 2024, Anak Muda Harus Bayar Utang Pinjol dan 'Paylater'

Resolusi Keuangan 2024, Anak Muda Harus Bayar Utang Pinjol dan "Paylater"

Earn Smart
Didiagnosis Periodic Paralysis Hypokalemia dan Kena PHK, Ini Cerita Muhammad Irsan Dirikan Platfrom Cariilmu

Didiagnosis Periodic Paralysis Hypokalemia dan Kena PHK, Ini Cerita Muhammad Irsan Dirikan Platfrom Cariilmu

Smartpreneur
Terobosan Irigasi Pertanian: Antisipasi Dampak El Nino Terulang

Terobosan Irigasi Pertanian: Antisipasi Dampak El Nino Terulang

Whats New
IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Menguat

Whats New
Kedaulatan Sistem Pembayaran Dukung Stabilitas Ekonomi RI

Kedaulatan Sistem Pembayaran Dukung Stabilitas Ekonomi RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com