Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Membuat Video Pendek hingga Menjadi Profesional Digital Marketeer di Kompasianival 2023 “Sustaination”

Kompas.com - 25/11/2023, 19:30 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Community Head Kompasiana, Kevinalegion, tampil di Kompasianival 2023 "Sustaination" sebagai pembicara dalam sesi "How to Make a Good Short Video" yang diadakan di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Pada kesempatan itu dirinya menjelaskan alasan mengapa memilih video pendek sebagai sarana untuk meningkatkan branding di dunia digital.

Menurutnya, di era digital ini konten video pendek itu lebih diminati banyak orang, khususnya gen Z.

"Gen Z itu cenderung lebih suka menikmati banyak konten dalam satu waktu dengan durasi yang singkat. Mereka nggak terlalu suka sama konten yang lebih membutuhkan waktu lebih banyak untuk menghabiskannya," jelasnya.

Kevin juga mengungkapkan kunci utama dalam membuat video pendek yang menarik itu ada di beberapa detik awal video.

"Kunci daya tarik video pendek di media sosial itu sebenarnya ada pada hook di awal video. Makanya, di awal video usahakan terdapat pertanyaan yang membuat penonton penasaran, atau sesuatu yang menjadi poin besar dari keseluruhan konten yang akan dibuat," kata Kevin.

Selain membagikan tips, dalam sesi ini Kevin juga membagikan berbagai contoh konten video pendek serta elemen-elemen apa saja yang dibutuhkan agar video pendek yang dihasilkan dapat menarik banyak penonton.

Di samping Kevin, ada juga Asst. Manager Marcomm Kompasiana dan Kompas.com yang menjadi pembicara dalam sesi "Crafting Message that Resonate and Inspire".

Rahmanda Yudie membagikan soal pentingnya brand message bagi sebuah brand. Rahmanda Yudie membagikan soal pentingnya brand message bagi sebuah brand.

Pada kesempatan ini, Yudie, biasa ia disapa, menyampaikan pentingnya brand message dan bagaimana membuatnya agar bisa menarik hati banyak audiens.

Ia menjelaskan hal-hal apa saja yang mesti terpenuhi agar brand message yang dibuat bisa menarik dan menyentuh hati target audiens.

"Hal terpenting dalam membaut brand message itu adalah kita tahu dulu seluk-beluk siapa target atau audiens kita. Semakin kita tahu dan kenal siapa target audiens yang akan disasar, kita akan jadi lebih mudah membuat brand message yang sesuai dengan ketertarikan, emosi, serta nilai-nilai yang mereka percayai," katanya.

Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan bahwa agar orang tertarik dengan brand/produk yang kita tawarkan, kita harus paham apa nilai jual yang unik dari produk milik kita.

Yudi juga mengingatkan bahwa dalam membuat brand message gunakan suara atau pilihan kata-kata yang khas dan sesuai dengan tujuan, nilai, serta audien yang akan disasar.

Terakhir, ada juga sesi bertajuk "Be True Marketer" yang diisi oleh Marketing Head Kompasiana, Qolbi Azhari.

Qolbi Azhari berbagi cara berkarier di industri digital marketing Qolbi Azhari berbagi cara berkarier di industri digital marketing

Di sesi ini, Qolbi membagikan cara membangun proses marketing dan menerapkan crative marketing pada produk/layanan sampai pada strateginya.

Menurutnya, untuk menjadi seorang merketeer andal kita harus tahu apa tujuan marketing atau marketing goals.

"Kita harus tahu dulu tuh, apa yang mau kita capai, dari siapa kita ingin mencapainya, kenapa mereka (target) kita harus peduli dengan brand/produk yang bakal kita tawarkan," kata Qolbi.

Qolbi menambahkan, untuk bisa tahu semua hal itu tentu kita harus melakukan riset. Dengan riset dan tahu apa yang ingin kita capai dan siapa target yang ingin dituju, kita jadi bisa menyusun strategi penjualan yang efektif.

"Dari data yang kita dapat, terus kita olah. Dari situ nanti kita akan dapat insight. Insight inilah yang nantinya kita gunakan untuk membuat strategi marketing," jelasnya.

Dirinya juga mengatakan menjadi seorang digital marketeer itu harus menguasai empat elemen, pertama Creative, Thinking, Numbers, dan Executing. (FMN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com