Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Kompas.com - 30/11/2023, 19:50 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyebut Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), BI-Fast, dan standar nasional open API (SNAP) merupakan sistem pembayaran yang menyelamatkan Indonesia dari krisis ketika terjadi pandemi Covid-19.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, sistem pembayaran yang telah diinisiasi sejak 2019 tersebut berkontribusi membuat Indonesia terhindar dari krisis.

"Ini QRIS, ini BI-Fast, ini SNAP menyelamatkan Indonesia dari krisis," kata dia dalam acara Bank Indonesia Bersama Masyarakat (BIRAMA), Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Cara Bayar Menggunakan QRIS BRImo di Singapura

Pembeli menggunakan QRIS untuk membeli kerajinan  tas dari bahan baku kulit kayu pohon terap (Artocarpus odoratissimus) di Tarakan, Kalimantan Utara. ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA Pembeli menggunakan QRIS untuk membeli kerajinan tas dari bahan baku kulit kayu pohon terap (Artocarpus odoratissimus) di Tarakan, Kalimantan Utara.

Saat pandemi Covid-19, masyarakat lebih sering berada di rumah dan memesan makanan lewat aplikasi dengan pembayaran menggunakan QRIS dan BI-Fast.

Hal tersebut memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan sekaligus mencegah penularan Covid-19 melalui sentuhan uang tunai.

Selain itu, pemerintah juga memanfaatkan sistem pembayaran tersebut untuk membagikan bantuan sosial.

Pasalnya, rantai pembagian bantuan sosial juga sangat rentan terhadap penularan Covid-19.

Baca juga: Cara Menggunakan QRIS di Malaysia

"Alhamdulilah dengan QRIS itu menyelamatkan Indonesia dari Covid," imbuh dia.

Perry bilang, penyaluran bantuan sosial di seluruh Indonesia menggunakan QRIS. Selain QRIS, penggunaan BI-Fast juga membantu masyarakat melancarkan transaksi keuangan karena tersedia sepanjang waktu.

BI-Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel yang menfasilitasi transfer antar bank dengan biaya yang lebih murah dan aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com