JAKARTA, KOMPAS.com - Yukk Payment Gateway melakukan penyesuaian tarif MDR atau merchant discount rate (MDR) untuk transaksi dengan QRIS. Ini sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI) mengenai penggunaan QRIS untuk usaha mikro.
CMO PT Yukk Kreasi Indonesia Ngo Agustino menjelaskan, penyesuaian tarif ini menjadi bentuk dukungan aktif Yukk Payment Gateway terhadap program digitalisasi usaha mikro yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Dengan tarif MDR yang lebih rendah, diharapkan usaha mikro dapat lebih mudah menerima pembayaran digital melalui QRIS," kata Agustino dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).
Baca juga: BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi
Berikut adalah tarif MDR QRIS yang berlaku di Yukk Payment Gateway untuk usaha mikro.
Ada beberapa manfaat QRIS untuk usaha kecil, antara lain sebagai berikut.
Pertama, potensi peningkatan penjualan dengan kemampuan menerima pembayaran berbasis
QR dari berbagai metode. Kedua, peningkatan branding dan citra kekinian.
Baca juga: Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis
Ketiga, praktis, karena hanya memerlukan satu QRIS untuk berbagai jenis pembayaran. Selain itu, penggunaan QRIS menjamin keamanan dari uang palsu dan pengelolaan uang kembalian.
Di samping itu, transaksi tercatat otomatis dan dapat diakses kapan saja. Terakhir, mempermudah rekonsiliasi dan mencegah potensi kecurangan dalam pembukuan
transaksi tunai.
Langkah Yukk Payment Gateway dalam menyesuaikan tarif MDR QRIS tidak hanya
menjalankan aturan, melainkan juga memberikan dukungan aktif terhadap pertumbuhan
usaha kecil.
"Ini diharapkan akan memperluas penggunaan QRIS dan memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan usaha mikro di Indonesia," terang Agustino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya