JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (4/12/2023). Demikian juga dengan nilai tukar rupiah yang menguat pada perdagangan pasar spot.
Mengutip data RTI, pukul 09.22 WIB, IHSG berada pada level 7.111,19. IHSG menguat 0,73 persen atau 51,2 poin dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.059,9.
Sebanyak 237 saham melaju di zona hijau dan 214 saham di zona merah. Sedangkan 201 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,9 triliun dengan volume 5,6 miliar saham.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat.
Dia bilang, Indeks manufaktur Indonesia masih berada pada zona ekspansi serta inflasi masih terjaga diambang batas Bank Indonesia, tentunya dua hal ini akan memberikan katalis positif untuk IHSG.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.050 sampai 7.090,” kata Maximilianus dalam analisisnya.
Bursa Asia pada awal perdagangan mayoritas pada teritori negatif.
Baca juga: IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun
Indeks saham Nikkei melemah 0,17 persen (236,3 persen) pada level 33.195,1, Hang Seng Hong Kong turun 0,31 persen (52,2 poin) ke posisi 16.778,02, dan Shanghai Komposit di level 3.030,47 atau terkoreksi 0,04 persen (1,17 poin).
Sementara itu, Strait Times menguat 0,42 persen (13 poin) pada posisi 3.103,32.