IHSG dan Rupiah Kompak Menguat pada Pembukaan Perdagangan Hari Ini

SHUTTERSTOCK/DEVMOGRAPH Ilustrasi uang rupiah, uang kertas rupiah.

Rupiah menguat

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 9.13 WIB rupiah berada pada level Rp 15.432 per dollar AS.

Rupiah menguat 54 poin atau 0,35 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.485 per dollar AS.

Baca juga: Mengawali Desember, IHSG dan Rupiah Tertekan

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah ditopang oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Jerome Powell di akhir pekan lalu lebih dovish. Menurut survei CME FedWatch Tool ekspektasi potensi pemangkasan suku bunga acuan AS sebelum pertengahan tahun depan meningkat.

"Probabilitas pemangkasan di Maret naik menjadi sekitar 60 persen dari sebelumnya 21 persen. Rupiah berpotensi menguat hari ini terhadap dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com.

Selain itu, data PMI manufaktur AS yang dirilis Jumat malam kemarin juga memperlihatkan kondisi manufaktur AS yang masih berkontraksi. Ini juga mendukung ekspektasi bahwa suku bunga The Fed tidak lama lagi dipangkas.

Dari dalam negeri, kondisi inflasi yang masih terkendali, membantu memberikan sentimen positif ke rupiah. Ariston memperkirakan kursi rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 15.450 - Rp 15.400, dengan resisten di kisaran Rp 15.500 per dollar AS. 

Baca juga: Aliran Modal Asing Kembali Masuk, Rupiah Menguat 1,99 Persen sejak Awal November 2023

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.