Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Kunjungi Pasar Johar Baru, Kaget Harga Cabai Sentuh Rp 120.000

Kompas.com - 04/12/2023, 12:05 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat untuk mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Setibanya di pasar sekitar pukul 09.30 WIB, Mendag Zulhas langsung mengunjungi beberapa kios mulai dari kios cabai, beras, hingga telur.

Di lapak cabai, Mendag Zulhas kaget mendapatkan harga cabai menyentuh Rp 120.000 per kilogram.

Baca juga: Cabai Jadi Pendorong Inflasi, BPS: Faktor El Nino dan Distribusi

Ilustrasi cabai. iStockphoto/nitrub Ilustrasi cabai.

"Cabai berapa?" tanya Mendag Zulhas langsung kepada salah satu pedagang cabai di sana.

"Rp 110.000 sampai Rp 120.000, Pak," jawab Narti, pedagang cabai.

"Wah! Mahal banget. Kalau Rp 120.000 (per kg) mahal banget, enggak ada yang beli nanti. Beli di mana kamu?" tanya Zulhas lagi.

"Beli di Pasar Induk. Cabai saya jual Rp 120.000 (per kg), belinya Rp 100.000 (per kg)," jawab Narti.

Baca juga: Harga Pangan di Akhir Pekan: Beras, Telur Ayam, Cabai, hingga Gula Naik

Setelah itu, Zulhas pun bergeser ke lapak daging ayam ras. Di kios ini, ia tak hanya mengecek harga saja, tapi juga membeli daging ayam untuk para pengunjung yang datang.

"Berapa sekilo? Rp 35.000 (per kg) yah. Masih normal ya. Kalau gitu saya beli 20 kilogram, nanti dibagiin sekilo-sekilo ya buat ibu- ibu," ujar Zulhas sembari memberikan uang 7 lembar bernilai Rp 100.000 kepada sang pedagang.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasi kepada PT LG Electronics Indonesia yang telah mampu mengekspor lebih dari 85 persen dari total penjualan produknya. Mendag juga mendorong para investor asing agar dapat bekerja sama dan bermitra dengan wirausaha lokal.dok. Humas Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasi kepada PT LG Electronics Indonesia yang telah mampu mengekspor lebih dari 85 persen dari total penjualan produknya. Mendag juga mendorong para investor asing agar dapat bekerja sama dan bermitra dengan wirausaha lokal.

Sebelumnya, ketika mengunjungi Pasar Senen, Zulhas tak menampik bahwa harga cabai di Jakarta masih mahal. 

Hal itu menurut dia lantaran mayoritas produksi cabai ada di daerah-daerah sehingga DKI Jakarta memiliki tambahan untuk biaya ongkos kirim atau distribusi.

Baca juga: Inflasi November 2023 Capai 0,38 Persen, Harga Cabai Jadi Pendongkrak

“Cabai memang masih mahal di Jakarta, karena mungkin cabainya ditanam di daerah. Kemarin saya ke Gresik, cabai sudah turun ke Rp 70.000 per kilogram, di sini tadi saya cek masih Rp 90.000 sampai Rp 100.000,” ujarnya saat sidak ke Pasar Senen, Kamis (30/11/2023).

Oleh sebab itu dia berharap agar pemerintah daerah khususnya Provinsi DKI Jakarta, bertindak membantu ongkos kirim menggunakan  biaya belanja tidak terduga alias BTT. 

“Itu bisa dilakukan, sehingga harga bisa turun kembali,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com