Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Kompas.com - 06/12/2023, 17:12 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menyalurkan tambahan volume gas bumi ke PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam sebesar 10 billion british thermal unit per day (BBTUD) atau setara dengan 8 juta liter bahan bakar minyak (BBM) per bulan.

“Penyaluran gas bumi untuk PLN Batam merupakan kontribusi PGN sebagai bagian dari Pertamina dalam menyediakan alternatif energi di masa transisi," kata General Manager PGN Sales and Operation Region I (SOR I) Andi Sangga Prasetia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Penyaluran tersebut, tambah Andi, merupakan upaya untuk mendorong pertumbuhan industri di kawasan Pulau Batam yang merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus di Indonesia.

Untuk diketahui, proses pengaliran gas (gas in) bumi ke PLN Batam dimulai sejak Oktober 2023 dengan kontrak multi years.

Penyaluran dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi pembangkit listrik yang merupakan plant baru yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah kawasan industri Kabil dan sekitarnya. Kapasitas pembangkit listrik ini diperkirakan mampu menghasilkan listrik hingga 50 mega watt (MW).

Pengelolaan layanan dan infrastruktur gas bumi di wilayah SOR I berada di Pulau Sumatera.

Adapun gas bumi yang telah disalurkan di Batam telah mencapai 163 BBTUD untuk 138.253 pelanggan di berbagai sektor, mulai dari rumah tangga, industri dan komersial, usaha kecil, serta transportasi dan pembangkit listrik.

Baca juga: PGN dan PT IAE Koordinasi Intensif Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK soal Pembayaran Uang Muka

Untuk diketahui, wilayah Batam termasuk sebagai area operasi PGN dengan penyerapan gas bumi paling besar di SOR I.

Area Head PGN Batam Wendi Purwanto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan kehandalan pasokan gas guna mengoptimalkan pelayanan masyarakat.

"Penyaluran gas untuk PLN di industri Kabil juga menambah mitra strategis PGN di sektor listrik dan diharapkan dapat menambah kehandalan ketersediaan listrik di Batam,” tutur  Wendi Purwanto

PGN berinvestasi membangun pipa sepanjang 3,1 kilo meter (Km) menuju titik serah yang berlokasi di Kabil untuk menyalurkan gas tersebut.

PGN salurkan gas bumi ke PT PLN BatamDOK. PGN PGN salurkan gas bumi ke PT PLN Batam

Sebagai informasi, PGN area Batam telah melayani beberapa pelanggan pembangkit listrik, yakni Energi Listrik Batam, PLN Batam Pulau Pemping, Batamindo Investment Cakrawala, Panbil Utilitas Sentosa, dan Tunas Energi.

Total gas bumi yang telah disalurkan PGN kepada pelanggan kelistrikan sebesar 80 BBTUD, jumlah tersebut mendominasi penyaluran gas bumi hingga 82 persen di wilayah Batam.

Baca juga: Pengelolaan SDM PGN Fokus pada Pengembangan Kompetensi dan Adaptasi Digital

Wendi mengatakan, besarnya penyerapan gas dari pelanggan pembangkit listrik, memacu PGN Batam memperkuat layanan gas bumi untuk kelistrikkan.

"Terima kasih atas kepercayaan rekan-rekan di sektor kelistrikan yang menyambut baik penyaluran gas bumi dari kami. Kini, terdapat potensi kebutuhan pemanfaatan gas bumi lebih dari 75 persen untuk sektor pembangkit listrik,” kata Wendi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com