Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pengelolaan SDM PGN Fokus pada Pengembangan Kompetensi dan Adaptasi Digital

Kompas.com - 05/12/2023, 17:21 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com Subholding gas Pertamina PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus mendukung upaya pemerintah dalam pemenuhan energi dan pengembangan gas bumi tanah air dengan mengimplementasikan human capital management (HCM).

Human capital (HC) merupakan aspek yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi teknis serta pengembangan kepemimpinan dan literasi digital.

Hingga triwulan III-2023, PGN Group tercatat mempunyai 3.316 pekerja yang sebagian besar merupakan kaum milenial. Sumber daya manusia (SDM) ini dikelola dengan strategi human capital, yaitu build the leaders, build the work environment, dan build the organization.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Beni Syarif Hidayat mengatakan, dengan pengalaman selama 58 tahun sebagai badan usaha pengelola gas bumi nasional, PGN melihat bahwa SDM berperan penting untuk mendukung pencapaian kerja operasi maupun finansial.

Baca juga: Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

“Maka, SDM PGN Group senantiasa diasah agar mampu berkontribusi terhadap pencapaian tersebut, termasuk menjawab dinamika bisnis saat ini yang sangat erat dengan digitalisasi,” jelas Beni melalui keterangan persnya, Selasa (5/12/2023).

Adapun Beni sendiri sebelumnya berhasil mendapatkan penghargaan The Best Human Capital Director Of The Year (Energy Industries) dalam ajang Human Capital and Performance Award 2023 yang diselenggarakan Majalah Business News.

Beni menjelaskan, PGN terus mengoptimalkan tenaga kerja seiring pertumbuhan bisnis gas bumi dan tantangan pengelolaan energi pada masa depan.

"Optimalisasi tersebut fokus pada peningkatan produktivitas, kualitas kinerja, dan efisiensi. SDM PGN diasah agar memiliki keunggulan yang kompetitif, adaptif dan berkelanjutan," tuturnya.

Selain itu, sebut dia, SDM PGN juga diasah untuk menjalankan peran dan fungsinya di masing-masing unit kerja. Perusahaan pun menyediakan fasilitas untuk mengasah pengetahuan, kompetensi, dan inovasi mereka melalui rangkaian program capacity development.

Baca juga: PGN Sampaikan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional melalui Public Expose 2023

“Kompetensi mengenai bisnis perusahaan adalah utama. Kami laksanakan secara terstruktur, berjenjang, dan berkelanjutan dengan menggunakan metode komprehensif 70:20:10. Sebanyak 70 persen disampaikan melalui experiential learning, 20 persen coaching atau mentoring, dan 10 persen program in-class training,” jelas Beni.

Program itu dijalankan untuk mendukung pencapaian target bisnis perusahaan, baik pada masa sekarang maupun masa depan.

Salah satu program tersebut adalah Gas Management, Operation and Reliability Fundamental untuk pengembangan kompetensi teknis pada rumpun jabatan Operation and Gas System Management.

Sedangkan untuk rumpun jabatan Marketing dan Sales memiliki Junior Marketing and Sales Development Program. Kemudian, ada program Special Development to Unleash Performance (SUPER) guna memberikan kompetensi komersialisasi gas bumi serta pengelolaan infrastruktur untuk seluruh pekerja baru.

Selain itu, peserta SUPER diterjunkan langsung untuk melaksanakan aktivitas penjualan dan pengelolaan infrastruktur gas bumi.

Baca juga: Esensial dalam Penyediaan Gas Bumi Terintegrasi, PGN Fokus Jalankan Bisnis Keberlanjutan

“Semua program dijalankan secara berkelanjutan, dengan prioritas untuk mendukung akuisisi pelanggan baru dan pengembangan infrastruktur. Selain itu, perusahaan juga mempersiapkan program untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang cakap dalam mengelola bisnis baru misalnya bisnis beyond pipeline maupun low carbon business,” ujar Beni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com