Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Kompas.com - 08/12/2023, 14:27 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi mengangkat Nugroho sebagai Direktur Utama menggantikan Hendri Mulya Syam. Keputusan tersebut telah disetujui Telkom dan Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) selaku pemegang saham Telkomsel sejak 1 Desember 2023.

Telkomsel juga mengangkat Sarwoto Atmosutarno sebagai Komisaris menggantikan Nanang Pamuji Mugasejati, serta mengangkat Indra Mardiatna sebagai Direktur Network menggantikan Nugroho yang sebelumnya mengisi posisi tersebut. Perombakan direksi mulai efektif 8 Desember 2023, dan untuk jabatan komisaris akan berlaku efektif mulai 1 Desember 2023.

SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom, Ahmad Reza mengatakan, selaku induk dan pemegang saham mayoritas, Telkom meyakini perubahan pengurus Telkomsel ini merupakan langkah positif untuk memperkuat langkah transformasi dan kinerja perusahaan khususnya terkait Fixed Mobile Convergence.

Baca juga: Kuartal III-2023, Telkom Raup Cuan Rp 19,65 Triliun

“Ini akan menjadi awal yang baik bagi Telkomsel untuk menyambut tahun 2024,” jelas Ahmad dalam siaran pers, Jumat (7/12/2023).

Saat ini Telkomsel tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Pada Juli 2023, perusahaan juga telah mengimplementasikan inisiatif Fixed Mobile Convergence melalui integrasi IndiHome ke Telkomsel.

Saat ini Telkomsel melayani lebih dari 158,3 juta pelanggan, Telkomsel menghadirkan konektivitas untuk seluruh masyarakat Indonesia yang tersebar hingga ke wilayah terdalam dan terluar, dengan dukungan lebih dari 233.000 BTS, yang didukung teknologi jaringan broadband terkini 4G dan 5G.

“Semoga dengan langkah ini, kami yakin transformasi Telkomsel bisa berjalan lancar serta memberikan value yang optimal bagi perusahaan dan seluruh stakeholder,” tambah Reza.

Baca juga: PNM Gandeng Telkomsel untuk Perkuat Layanan Digital Nasabah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com