Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wasiaturrahma
Guru Besar di FEB Universitas Airlangga

Pengamat Moneter dan Perbankan, Aktif menulis beberapa buku, Nara sumber di Radio dan Telivisi ,seminar nasional dan internasional juga sebagai peneliti

Kemelut Ekonomi Tiongkok

Kompas.com - 11/12/2023, 10:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kalangan developers di China mengalami gagal bayar (deafault) dengan skala besar. Namun dibanding Amerika, kondisi di China jauh lebih dapat ditoleransi karena kemungkinan besar tidak akan menyebabkan krisis keuangan sistemik.

Tantangan yang dihadapi Tiongkok

Evergrande salah satu pengembang real estate terbesar di China merupakan salah satu bisnis terbesar di dunia yang dinyatakan bangkrut.

Evergrande dapat menurunkan CAR (Capital Adequacy Ratio) bank-bank di Tiongkok di bawah garis minimum.

Ketika banyak bank mengalami masalah yang sama pada saat bersamaan, lembaga keuangan khawatir akan ada potensi kegagalan lembaga lain sehingga hanya memberikan pinjaman sesedikit mungkin.

Tindakan defensif yang dilakukan oleh masing-masing lembaga berpotensi menyebabkan seluruh sistem keuangan dan sistem penyelesaiannya menjadi tidak berfungsi sepenuhnya.

Selama krisis seperti ini, seluruh sistem keuangan bisa runtuh kecuali Bank Sentral turun tangan secepatnya, memenuhi perannya sebagai lender of last resort, dan menyediakan dana yang dibutuhkan lembaga keuangan untuk menyelesaikan masalah likuiditasnya.

Menyediakan likuiditas pada saat seperti ini merupakan kewajiban dasar Bank Sentral di negara mana pun. Dengan adanya likuiditas yang memadai tentu akan menyelamatkan kesehatan perbankan.

Dana tersebut disalurkan untuk mencegah runtuhnya sistem permukiman di jantung perekonomian.

Kegagalan Lehman Brothers, tentu menjadi pelajaran serius. Bank Sentral di negara-negara maju menyuntikkan dana sebagai respons terhadap akibat krisis keuangan (di Amerika disebut QE1), dana tersebut memainkan peran penting, dalam mencegah runtuhnya sistem permukiman.

Pada akhir kuartal ketiga 2023 ini, jumlah pinjaman bank di China CN¥ 234,5 triliun (33 triliun dollar AS), dengan KPR cuma CN¥ 39 triliun (16,6 persen dari total), dan kredit untuk pengembang mencapai ¥ 13 triliun (5,6 persen dari total).

Mengingat standar yang tinggi bagi peminjam dan persyaratan uang muka yang besar, maka kualitas KPR di China termasuk tinggi.

Permasalahan yang dihadapi bank bukanlah prospek terjadinya tunggakan peminjam dalam skala besar, melainkan meningkatnya keinginan para peminjam untuk membayar kembali pinjaman KPR mereka lebih awal.

Meskipun NPL bank-bank saat ini di China sangat rendah (di bawah 2 persen), NPL (Non Performing Loan) dapat meningkat tajam jika pemerintah gagal mengatasi memburuknya kondisi keuangan para pengembang, yaitu seperti perusahaan hulu dan hilirnya.

Namun saya yakin Pemerintah China lihai dalam menangani kemelut yang terjadi di Tiongkok, karena kemampuan Xin Jinping tidak dapat diragukan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Spend Smart
12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com