Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa
Pengamat Dunia Maritim

Pengamat Dunia Maritim

Pelabuhan Indonesia: Menyongsong Masa Depan Maritim

Kompas.com - 12/12/2023, 10:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain itu, langkah-langkah pencegahan seperti peningkatan teknologi pengawasan, pemantauan terhadap aktivitas kapal, dan peningkatan keamanan perbatasan laut dapat membantu mengurangi risiko perdagangan ilegal di pelabuhan-pelabuhan tidak resmi.

Selain risiko keamanan, keberadaan pelabuhan tidak resmi juga dapat menimbulkan dampak ekonomi negatif.

Pelabuhan resmi mungkin kehilangan potensi pendapatan dan investasi karena aktivitas ekonomi yang seharusnya dijalankan di pelabuhan resmi beralih ke pelabuhan tidak resmi.

Oleh karena itu, solusi jangka panjang melibatkan upaya pemerintah untuk memperluas jaringan pelabuhan resmi, meningkatkan infrastruktur, dan memberikan insentif kepada pelaku usaha untuk menggunakan pelabuhan resmi.

Dengan cara ini, tidak hanya risiko keamanan dapat dikendalikan, tetapi juga potensi ekonomi dapat dimaksimalkan secara adil dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Masa depan sektor Maritim

Maka dari sana jelaslah bahwa dalam menyongsong masa depan sektor maritim menjanjikan perubahan yang signifikan, segaris lurus dengan berkembangnya prospek pelabuhan di Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi akan semakin mendorong peningkatan aktivitas perdagangan laut, dan sebagai akibatnya, pelabuhan akan menjadi pusat vital dalam rantai pasok global.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di sektor maritim pula pelabuhan-pelabuhan menjadi pusat kegiatan ekonomi lokal dan regional.

Ini akan menciptakan peluang pekerjaan baru, tidak hanya dalam sektor transportasi dan logistik, tetapi juga dalam sektor jasa, teknologi, dan keamanan.

Selain itu, pelabuhan-pelabuhan modern di Indonesia dapat menjadi katalisator untuk pengembangan wilayah sekitarnya, mendorong investasi dalam infrastruktur tambahan seperti perumahan, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya.

Dengan demikian, masa depan maritim dengan prospek pelabuhan menjanjikan dampak positif luas, dan berkelanjutan bagi perekonomian global dan lokal.

Itulah pula sebagai salah satu buah manis dari peningkatan kolaborasi dan pemahaman antarpemangku kepentingan: menciptakan ekosistem kondusif bagi peningkatan kinerja dan inovasi berkelanjutan.

Dengan membuka ruang bagi start-up dan perusahaan teknologi maritim, Indonesia dapat menjadi laboratorium untuk pengembangan solusi inovatif yang menghadapi tantangan sektor maritim.

Bersamaan pula pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan dalam sektor maritim, juga tidak boleh diabaikan.

Pemangku kepentingan, terutama perusahaan pelayaran dan industri terkait, perlu memainkan peran aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat maritim.

Jadi jelaslah bahwa bergerak maju dalam dunia maritim Indonesia, adalah perjalanan yang melibatkan banyak pihak dan membutuhkan keterlibatan yang berkesinambungan.

Transformasi ini bukan hanya mengubah lanskap sektor maritim, tetapi juga membuka peluang baru yang menciptakan keberlanjutan, kesejahteraan, dan keunggulan bagi bangsa Indonesia dalam kancah global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com