Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kebijakan Pajak atas Barang Impor dan Ekspor serta Contohnya

Kompas.com - 14/12/2023, 11:12 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor disebut tarif pajak. Tarif sendiri merupakan kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor.

Apakah yang dimaksud dengan kebijakan tarif dalam kegiatan impor maupun ekspor?

Mengutip Investopedia, sebagian besar negara dibatasi oleh sumber daya alam dan kemampuan mereka untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Mereka berdagang dengan negara lain untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh penduduknya.

Namun demikian, perdagangan antar-negara tidak selalu menguntungkan. Banyak faktor yang mempengaruhinya seperti kebijakan pemerintah, geopolitik, persaingan, dan banyak faktor lainnya dapat menjadi batu sandungan dalam ekspor impor.

Baca juga: Pengertian Ekspor Impor, Manfaat, dan Contohnya

Salah satu cara pemerintah menghadapi negara mitra dagang yang tidak mereka setujui adalah melalui tarif.

Tarif adalah pajak yang dikenakan oleh suatu negara atas barang dan jasa yang diimpor dari negara lain untuk mempengaruhi negara tersebut dan meningkatkan pendapatan dari sisi penerimaan pajak.

Kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor juga kerap dilakukan guna melindungi keunggulan kompetitif alias agar produk dalam di dalam negeri bisa tetap bersaing.

Baca juga: Jika Ekspor Lebih Besar dari Impor maka Disebut Apa?

Jenis kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor

Pajak impor atau tarif impor

1. Tarif ad valorem

Tarif ini dikenakan sebagai persentase dari nilai barang impor. Contohnya, tarif 10 persen dari nilai barang.

2. Tarif spesifik

Tarif ini dikenakan sebagai jumlah tetap per unit fisik barang yang diimpor. Contohnya, 5 dollar AS per kilogram untuk produk tertentu.

3. Tarif gabungan (mixed tariff)

Merupakan kombinasi dari tarif ad valorem dan tarif spesifik.

Pajak ekspor

1. Tarif ad valorem pada Ekspor

Rar terjadi, tetapi kadang-kadang pemerintah menerapkan tarif sebagai persentase dari nilai barang yang diekspor.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com