Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Super Air Jet Bakal Mengawali Operasi Bandara Dhoho Kediri

Kompas.com - 21/12/2023, 08:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membocorkan maskapai pertama yang akan beroperasi di Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur ialah Super Air Jet.

Adapun Bandara Dhoho Kediri ditargetkan akan beroperasi secara komersial pada akhir Januari atau Februari 2024.

Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, saat ini progres pembangunan Bandara Dhoho sudah rampung 100 persen.

Namun untuk pengoperasiannya masih harus menunggu koordinasi antar operator yakni PT Angkasa Pura I (Persero) dan maskapai.

"Data yang masuk terakhir adalah Super Air Jet yang akan mengawali operasi di sana dan ditargetkan tidak terlalu lama pengoperasiannya," ujarnya saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 Kemenhub di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Mundur dari Target, Operasional Bandara Dhoho Kediri Jadi Januari 2024

Operator Bandara Dhoho juga tengah berkoordinasi dengan berbagai maskapai internasional, terutama maskapai yang melayani penerbangan untuk haji dan umroh.

Pasalnya, Bandara Dhoho memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter sehingga bisa didarati segala jenis pesawat. Bahkan mampu menampung pesawat berbadan besar seperti Boeing 777.

"Kita tahu kalau Bandara Surabaya itu kan untuk Boeing 777 itu limited. Untuk Kediri ini tidak ada pembatasan untuk Boeing 777, bahkan untuk pesawat besar lainnya," ucapnya.

Baca juga: Lion Air, Batik Air dan Super Air Jet Gandeng Airbus untuk Tingkatkan Kinerja Armada


Sebagai informasi, Bandara Dhoho Kediri merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) sektor transportasi periode 2020-2024.

Proyek ini merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited pertama di Indonesia dimana pemrakarsa dan pendanaan dari pihak swasta atau non-APBN.

Adapun Bandara ini dibangun dari investasi anak usaha dari PT Gudang Garam yakni PT Surya Dhoho Investama sebesar Rp 13 triliun.

Pada tahap awal, Bandara Dhoho memiliki kapasitas terminal 1,5 juta per tahun. Kapasitas ini akan meningkat mencapai 4,5 juta penumpang per tahun pada pembangunan tahap 2.

Adapun kapasitas ultimate Bandara Dhoho Kediri mencapai 10 juta penumpang per tahun. Nantinya, bandara ini akan dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com