Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] William Tanuwijaya Kembali Jual Saham GOTO | Komposisi Utang Pemerintah, yang Tembus Rp 8.000 Triliun

Kompas.com - 21/12/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. William Tanuwijaya Kembali Jual Saham GOTO Senilai Rp 70,1 Miliar

Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) William Tanuwijaya kembali menjual saham GOTO miliknya pada Senin (18/12/2023) lalu sebesar Rp 70,1 miliar. Mengutip Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) tujuan penjualan saham GOTO oleh William adalah untuk Pembayaran Fasilitas Kredit / Credit Facility Payment.

Adapun nilai penjualan saham William setara dengan 0,06 persen dari kepemilikan saham William di GOTO, dengan harga Rp 91,7 per saham. Adapun jumlah saham GOTO yang dimiliki William sebesar sebelum melakukan transaksi sebesar 20,6 miliar lembar.

Jumlah tersebut setara dengan 1,72 persen kepemilikan William pada saham GOTO. Jumlah tersebut, terdiri dari saham seri A yang sebesar 7,2 miliar lembar saham dan saham seri B sebanyak, 12,5 miliar lembar saham.

Sehingga total kepemilikan saham William setelah transaksi sebesar sebesar 19,8 miliar lembar saham saham seri A dan seri B atau setara dengan 1,66 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Selengkapnya klik di sini.

2. Kemenhub Temukan 3 Maskapai Langgar Batas Atas Tarif Pesawat

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menemukan tiga maskapai penerbangan melanggar ketentuan menjual tiket dengan harga di atas ambang batas pada momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Sementara saya harus lihat datanya lagi tapi memang sebelum Nataru sudah ada khususnya di Indonesia timur. Adalah dua, tiga maskapai,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dikutip dari Antara, Rabu (20/12/2023).

Kendati tidak mau menyebutkan nama maskapai yang melanggar aturan tersebut, Adita mengungkapkan pelanggaran penjualan tiket dengan harga melebih batas atas cenderung terjadi pada rute yang hanya dikendalikan atau dioperasikan oleh satu maskapai.

Mengenai harga tiket transportasi terutama pesawat yang memiliki tren kenaikan jelang libur Natal dan Tahun Baru, Adita menilai hal itu masih dalam tahap kewajaran mengingat ada lonjakan permintaan.

Selengkapnya klik di sini.

3. Erick Thohir Beberkan Rencana Gabungkan Bank Muamalat dan BTN Syariah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menjadikan Bank Muamalat dan BTN Syariah sebagai bank syariah besar di Indonesia.

"Kita diskusi dengan BPKH, Menteri Agama, mungkin enggak kita bersinergi dengan Bank Muamalat dengan BTN Syariah untuk menjadikan alternatif bank syariah yang besar," ujar Erick dikutip dari Antara, Rabu (20/12/2023).

Erick mengatakan, penggabungan Bank Muamalat dan BTN Syariah diharapkan bisa masuk 16 besar bank syariah dunia bahkan bisa menyaingi Bank Syariah Indonesia (BSI).

BSI sendiri saat ini menempati posisi kelima dalam bank syariah terbesar di dunia, di mana sebelumnya berada pada urutan ketujuh.

Lebih lanjut, menurut Erick, saat ini finansial syariah menjadi bisnis perbankan yang menarik. "Finansial syariah menarik pada saat ini. Sedang dalam proses pembicaraan, kalau lancar Maret 2024 bisa," kata Erick.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com