Bank Mandiri Beri Layanan Dana Talangan untuk UMKM di Ekosistem Grup Salim

SHUTTERSTOCK/CREATE JOBS 51 Ilustrasi kredit, kredit perbankan, atau cicilan bank.

Josephus menambahkan, target penyaluran kredit saat ini adalah sebesar Rp 50 miliar. Nilai itu tidak tertutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) OttoDigital Theodorus Wiryawan menerangkan, hadirnya layanan dana talangan dari kerja sama ini memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis.

Proses pengajuan Dana Talangan Mandiri bisa dilakukan kapan saja melalui aplikasi dengan limit pengajuan sampai dengan Rp 25 juta. Adapun persyaratannya hanya dengan memberikan data diri, dan mengunggah dokumen e-KTP, serta swafoto (selfie).

Selain itu, mitra UMKM dapat menggunakan fasilitas kredit setelah perjanjian kredit ditandatangani secara digital. Dana Talangan pinjaman dapat digunakan berkali-kali selama limit masih ada dan tidak ada tunggakan pembayaran dari pinjaman sebelumnya.

Baca juga: Sukses Dorong Penjualan SBN, Bank Mandiri Terima 4 Penghargaan dari Kemenkeu

“Kami fokus untuk membangun pertumbuhan ekosistem digital khususnya para pelaku UMKM dengan menghubungkan penjual kepada pembeli, serta menghubungkan penjual ke-beragam produk finansial maupun non-finansial," ungkap Theodorus.

Direktur OttoPay Grace Sunarjo menuturkan, layanan Dana Talangan ini disebut membantu perputaran modal. Dengan begitu, memungkinkan pelaku UMKM memenuhi kebutuhan stok barang dagangan serta menggunakan dana untuk pengembangan usaha berkali-kali.

Kolaborasi ini diharapkan juga dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan inklusi keuangan sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat.

Inovasi teknologi akan terus dilakukan dalam memaksimalkan teknologi digital yang sudah digunakan oleh para pelaku usaha mikro.

Itu dilakukan agar pelaku UMKM mendapatkan manfaat lain yang terintegrasi secara menyeluruh yang tidak sebatas akses modal usaha saja.