Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2023: 79 Perusahaan Melantai di BEI, Terbanyak Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 27/12/2023, 17:13 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 perusahaan melakukan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sepanjang tahun 2023, dengan total perolehan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Adapun empat di antara perusahaan yang IPO tersebut meraup dana hasil IPO dengan nilai jumbo.

Keempat perusahaan tersebut adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Baca juga: BEI Sebut Masih Ada 26 Perusahaan yang Antre IPO

Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham. SHUTTERSTOCK/FEYLITE Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pencatatan saham tahun ini menandai rekor baru pencatatan IPO tahunan terbanyak sepanjang sejarah.

“Sampai dengan 8 Desember 2023 telah tercatat 79 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp 54,14 triliun,” kata Nyoman kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Nyoman mengatakan jumlah pencatatan ini melampaui rekor pencatatan saham perdana alias IPO sebelumnya yang terjadi pada tahun 1990, yakni sebanyak 66 pencatatan saham perdana.

“Ini adalah kebahagiaan bagi kami di capital market, karena hari ini jumlah perusahaan tercatat tembus jumlah tertinggi sepanjang sejarah, lebih dari 66 perusahaan yang dicapai di tahun 1990,” kata Nyoman.

Baca juga: Saham Barito Renewables Energy Milik Prajogo Pangestu Naik 731 Persen Sejak IPO, Kini Dipantau BEI

Berikut empat perusahaan yang meraup dana jumbo dari IPO tahun ini.

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Smelter Amman MineralAmman Mineral Smelter Amman Mineral

AMMN menjadi perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar yang tercatat di BEI, setelah resmi mencatatakan sahamnya pada Jumat (7/7/2023).

AMMN menerbitkan 6,32 miliar saham biasa atau setara dengan 8,8 persen saham ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran sebesar Rp 1.695 setiap saham.

Dengan demikian, nilai penawaran umum perdana saham sebesar Rp 10,73 triliun, yang merupakan IPO terbesar di Indonesia tahun 2023 hingga saat ini.

Baca juga: Menilik Potensi IPO di Tahun Politik

2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, yang bergerak pada hilirisasi dalam rantai nilai baterai kendaraan listrik MBMA resmi tercatat di BEI pada Selasa (18/4/2023).

Melalui pencatatan tersebut, maka MBMA resmi menjadi perusahaan tercatat ke-34 sepanjang tahun 2023, di mana total perusahaan tercatat saat ini adalah 858 perusahaan.

MBMA menetapkan harga perdana sebesar Rp 795 per saham dan kini harga sahamnya melonjak 15,7 persen menjadi Rp 920 di awal perdagangan.

MBMA melepas sebanyak 11,5 miliar lembar saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau dari total saham, dengan demikian MBMA meraih dana segar senilai Rp 9,2 triliun. Adapun nilai kapitalisasi pasar saham MBMA mencapai Rp 85,9 triliun.

Baca juga: Sucor Sekuritas: Perusahaan Antre IPO 2024 Mayoritas dari Sektor Teknologi dan Transportasi

3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

PGEO resmi mencatatkan sahamnya untuk diperdagangkan di Papan Utama BEI pada Jumat (24/2/2023) dengan meraup dana segar sekitar Rp 9,06 triliun.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) itu menawarkan 10,35 miliar saham atau setara 25 persen modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga penawaran Rp 875 per saham.

Pada perdagangan perdananya, saham anak usaha Pertamina itu dibuka melesat ke posisi Rp 920 per saham.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.DOK. Humas Pertamina PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

Namun, setelah itu PGEO langsung berbalik arah, dan memasuki zona negatif pada awal perdagangan, bahkan mendekati level batas bawah perdagangan harian atau auto reject bawah (ARB).

Baca juga: Jelang IPO, Produsen Sarung Tangan Karet Ini Fokus Terapkan ESG

4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

BREN resmi melantai di BEI pada Senin (9/10/2023). Pada awal perdagangan saham perdana ini, emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu itu langsung masuk auto reject atas (ARA).

Saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini melonjak 25 persen (195 poin) ke level Rp 975 per saham di awal perdagangan hari pertama.

BREN menawarkan 4 miliar lembar saham dengan harga Rp 780 per saham. IPO tersebut berhasil mengumpulkan total dana Rp 3,1 tiliun, dengan oversubscription sebesar 135,2 kali.

Berikut daftar perusahaan yang IPO di BEI sepanjang tahun 2023.

Baca juga: Bahana Sekuritas: Mau IPO? Sebaiknya Tunggu Kondisi Pasar Stabil agar Hasil Lebih Optimal

  1. PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT)
  2. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER)
  3. PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL)
  4. PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE)
  5. PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI)
  6. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE)
  7. PT Hatten Bali Tbk (WINE)
  8. PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL)
  9. PT Penta Valent Tbk (PEVE)
  10. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU)
  11. PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT)
  12. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ)
  13. PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX)
  14. PT Vastland Indonesia Tbk (VAST)
  15. PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK)
  16. PT Haloni Jane Tbk (HALO)
  17. PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP)
  18. PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING)
  19. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
  20. PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR)
  21. PT Hillcon Tbk (HILL)
  22. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)
  23. PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
  24. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
  25. PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE)
  26. PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON)
  27. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS)
  28. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA)
  29. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ)
  30. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA)
  31. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
  32. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
  33. PT Era Digital Media Tbk (AWAN)
  34. PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN)
  35. PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE)
  36. PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI)
  37. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM)
  38. PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH)
  39. PT MPX Logistics International Tbk (MPXL)
  40. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)
  41. PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS)
  42. PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI)
  43. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR)
  44. PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF)
  45. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
  46. PT Carsurin Tbk (CRSN)
  47. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI)
  48. PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM)
  49. PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)
  50. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)
  51. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)
  52. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO)
  53. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA)
  54. PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK)
  55. PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT)
  56. PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA)
  57. PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL)
  58. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI)
  59. PT ITSEC Asia Tbk (CYBR)
  60. PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI)
  61. PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX)
  62. PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU)
  63. PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE)
  64. PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH)
  65. PT Multitrend Indo Tbk (BABY)
  66. PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS)
  67. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)
  68. PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI)
  69. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
  70. PT Pulau Subur TBK (PTPS)
  71. PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK)
  72. PT Logisticsplus International Tbk (LOPI)
  73. PT Koka Indonesia Tbk (KOKA)
  74. PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG)
  75. PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM)
  76. PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS)
  77. PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI)
  78. PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM)
  79. PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com