"Jadi, kita mungkin harus impor 1 juta atau 1,5 juta sapi. Dalam dua tahun dia akan melahirkan, kita akan punya 3 juta. Kira-kira begitu strategi kita," ujar Prabowo.
Baca juga: Kondisi APBN bila Prabowo Beri Makan dan Susu Gratis
Prabowo menjelaskan, target dari program susu gratis ini mencapai 82 juta anak. Dengan begitu, kata dia, dibutuhkan sekitar 40 juta liter susu.
"Kita butuh untuk kasih susu ke anak-anak kita 82 juta anak. Kalau mereka minum 500 cc, kita butuh berarti sekitar 40 juta liter. Berarti kita minimal perlu sapi perah ya minimal mungkin 2,5 juta," tuturnya.
"Jadi sekarang saya katakan kita punya niat enggak, kita punya kehendak politik atau tidak. Kalau kita punya kehendak politik, ya sudah untuk 1, 2, 3, 4 tahun kita beli sapinya kita kembangkan di Indonesia," sambung Prabowo.
Baca juga: Prabowo Sentil Ganjar soal Petani di Jateng Susah Dapat Pupuk
Prabowo menjelaskan kemungkinan sapi akan diimpor dari India yang jaraknya lebih dekat dari Indonesia.
Dia menilai, jika mengimpor sapi dari Brasil, harganya lebih mahal dan waktu pengirimannya pun bisa mencapai 40 hari.
"Kalau dari India mungkin hanya 20 hari, dan harganya saya kira memadai. India lebih banyak kita bisa impor," imbuhnya.
Baca juga: Food Estate Jadi Sorotan, TKN Prabowo-Gibran: Mau Tanam di Mana Lagi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.