Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Syariah dan Kilau Emas pada 2024

Kompas.com - 05/01/2024, 15:27 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emas masih menjadi salah satu logam mulia yang paling diminati masyarakat Indonesia. Emas dinilai memiliki kemampuan untuk menjaga nilai dan belakangan harganya cenderung naik.

Data tradingeconomics.com menunjukkan, sepanjang 2023 harga emas di pasar spot meningkat 13,58 persen menjadi 2.071,8 dollar AS per ons troi di akhir Desember lalu.

Ini merupakan kenaikan tahunan pertama dalam tiga tahun terakhir dan mencatat rekor harga tertinggi baru di 2.145 dollar AS pada awal Desember 2023.

Baca juga: Pegadaian Sebut Bisnis Gadai Tumbuh Seiring Kenaikan Harga Emas

PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa gadai juga merasakan pengaruh pertumbuhan harga emas terhadap kinerja perusahaan.

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, pada 2023 Pegadaian Syariah menyalurkan pinjaman Gadai Syariah senilai Rp 28,9 triliun. Sedangkan saldo uang pinjaman (outstanding loan) tercatat senilai Rp 7,9 triliun.

"Secara historis produk-produk Pegadaian Syariah baik gadai maupun pembiayaan menunjukkan pertumbuhan yang baik dari waktu ke waktu, khususnya di 2023," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Masyarakat Sekarang Bisa Daftar Haji Reguler Lewat Pegadaian

Ia menambahkan, animo masyarakat memanfaatkan produk gadai di Pegadaian Syariah cukup tinggi. Hal tersebut tergambar dari pertumbuhan tahunan penyaluran pinjaman Gadai Syariah pada 2023.

Pada 2023, Pegadaian Syariah mencatat telah menyalurkan pinjaman gadai syariah senilai Rp 28,9 triliun. Angka tersebut tumbuh 13,33 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 25,5 triliun.

Pada 2024, Pegadaian yakin masih banyak masyarakat yang membutuhkan produk Pegadaian Syariah. Harapannya, kondisi makro yang membaik dapat menjadi katalis positif yang dapat mendongkrak kinerja perseroan.

Baca juga: Berkonsep Green Building, Pegadaian Resmikan Gedung Baru Senilai Rp 700 Miliar

Tak hanya itu, harga emas yang membaik dan tetap menjadi pilihan aset investasi yang aman (safe haven) bagi sebagian masyarakat juga harapannya dapat menjadi pendorong kinerja tahun ini.

Damar optimistis, pertumbuhan penyaluran pembiayaan Pegadaian akan tumbuh berkelanjutan. Hal itu akan didorong dengan peningkatan pelayanan produk, baik dengan perbaikan fitur maupun peningkatan sistem teknologi aplikasi.

Emas memang masih menjadi pilihan sebagian orang untuk berinvestasi atau menabung. Pegadaian Syariah sendiri juga menyediakan layanan Tabungan Emas untuk masyarakat.

Baca juga: Genjot Ekonomi Lokal, Pegadaian Tingkatkan Kapasitas BUMDes

Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Nasabah dapat membeli tabungan emas (top up) mulai dari 0,01 gram hingga l00 gram per hari.

Sedikit gambaran, pada hari ini, Jumat (5/1/2024), untuk setiap 0,01 gram, Pegadaian menetapkan harga jual sebesar Rp 10.520 dan harga beli Rp 10.200.

Adapun, minimal saldo rekening tabungan emas adalah 0,1 gram per rekening.

Sedikit informasi, masyarakat yang ingin memiliki Tabungan Emas Pegadaian Syariah dapat membuka rekening di Kantor Cabang Pegadaian Syariah dengan menyiapkan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Cara Cek Harga Gadai HP di Pegadaian lewat Aplikasi

Setelah itu, calon nasabah dapat mengisi formulir pembukaan rekening serta membayar biaya administrasi senilai Rp 10.000 dan biaya fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp 30.000.

Setelah mengisi formulir dan membayar administrasi nasabah akan menerima Buku Tabungan Emas dan dapat melakukan pembelian Tabungan Emas mulai dari 0,01 gram.

Apabila menghendaki fisik emas batangan, nasabah dapat melakukan order cetak dengan pilihan keping 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, hingga 100 gram dengan membayar biaya cetak sesuai dengan kepingan yang dipilih.

Baca juga: Cara Investasi Emas bagi Pemula agar Untung

Sedikit catatan, saat ini transaksi pencetakan emas batangan hanya dapat dilayani di kantor cabang tempat pembukaan rekening dengan menunjukkan buku tabungan dan identitas diri yang asli.

Di sisi lain, Pegadaian Syariah juga akan mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama mereka yang telah menjadi nasabah Pegadaian.

Hal tersebut akan diwujudkan melalui berbagai acara dan program yang akan diikuti denan menjaga hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat.

"Tujuannya adalah meningkatkan loyalitas masyarakat, khususnya yang sudah menjadi nasabah Pegadaian Syariah," terang dia.

Baca juga: Begini Cara Memulai Investasi Emas dengan Modal Rp 100.000

Ke depan, inovasi produk Pegadaian Syariah menjadi penopang perseroan dalam upaya menjadi relevan dengan kebutuan masyarakat.

Apalagi saat ini terdapat beragam layanan produk keuangan yang muncul di tengah masyarakat.

"Strategi tumbuh berkelanjutan menjadi pilar penting dalam kelangsungan pertumbuhan. Berbekal pengalaman historis dan strategi tersebut, kami yakin produk-produk Pegadaian Syariah tetap dan semakin diminati," tandas dia.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Pegadaian Yudi Sadono mengatakan, tren peningkatan harga emas pada 2023 berpengaruh terhadap kinerja produk gadai perusahaan.

Secara historis untuk bisnis gadai emas bisa tumbuh rata-rata sekitar 5 hingga 10 persen setiap tahunnya. Pada 2024, ia optimistis bisa bertumbuh berkisar pada angka tersebut. Hal itu juga didukung dari pergerakan harga emas yang cenderung naik.

Baca juga: 5 Tips Memulai Investasi Emas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com