"Pinjaman dari CDB merupakan pendanaan cost overrun dari pinjaman porsi konsorsium Indonesia 542,7 juta dollar AS. Untuk porsi equity porsi konsorsium Indoensia telah dipenuhi dari PMN," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pinjaman dana (loan) dari China Development Bank (CDB) terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan segera cair.
Dana pinjaman ini untuk menutup cost overrun atau pembengkakan biaya dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca juga: Exit Tol Gedebage KM 149 Ditutup, Ini Akses Alternatif Menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
"Sudah tanda tangan, tapi saya angkanya lupa berapa. Tapi sudah tanda tangan, sudah mau cair," ujarnya di di Waskita Rajawali Tower, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Tiko bilang, dana pinjaman tersebut akan masuk ke PT KAI yang merupakan pemimpin konsorsium BUMN dalam proyek KCJB.
Adapun BUMN lain yang terlibat dalam pembangunan kereta modern tersebut yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.