Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Prevalensi Merokok, Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi

Kompas.com - 09/01/2024, 21:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia diharapkan dapat mengimplementasikan berbagai strategi komprehensif guna menekan prevalensi merokok yang semakin tinggi.

Salah satu opsinya dengan mendorong pemanfaatan produk tembakau alternatif seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin bagi perokok dewasa.

Mantan Direktur Kebijakan Penelitian & Kerja Sama Organisasi Kesehatan DuniaTikki Pangestu menjelaskan Indonesia memiliki tantangan besar dalam menekan prevalensi merokok.

Baca juga: BPS: Inflasi 2023 Sebesar 2,61 Persen, Disumbang Makanan, Minuman, dan Tembakau

Ilustrasi merokok, dampak merokok dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita. Shutterstock/Gorynvd Ilustrasi merokok, dampak merokok dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita.

Saat ini, ada sekitar 60 juta perokok di Indonesia dari total populasi 273 juta orang. Dari 60 juta perokok, 63 persen adalah pria. Adapun setiap tahunnya, sekitar 230.000 orang di Indonesia karena merokok atau penyakit yang berhubungan dengan tembakau.

Prevalensi merokok yang sangat tinggi pada pria dewasa menjadi sumber keprihatinan tersendiri. Upaya memitigasi epidemi merokok menjadi prioritas penting dan mendesak,” ujar pengajar di National University of Singapore ini dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).

Tikki melanjutkan ada berbagai strategi untuk membantu perokok dewasa berhenti merokok. Pertama adalah pendekatan cold turkey. Melalui pendekatan tersebut, perokok dianjurkan untuk berhenti merokok secara langsung tanpa harus mengurangi kebiasaan merokok secara bertahap.

“Ini adalah metode yang agak drastis karena membutuhkan tekad dan keinginan kuat. Pendekatan ini tidak selalu berhasil dan sering dikaitkan dengan kekambuhan yang tinggi,” jelasnya.

Baca juga: Ancaman Dampak Kerugian Negara dan PHK Massal Jika Pasal Tembakau pada RPP Kesehatan Disahkan

Pendekatan lainnya adalah penggunaan terapi pengganti nikotin (Nicotine Replacement Therapy).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com